Pelempar Mobil Ketua MUI Samarinda Ternyata Seorang Waria
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Akhirnya identitas pelempar batu mobil Ketua MUI Samarinda berhasil diketahui polisi. Pelaku seorang waria. Ternyata ada tiga pengendara yang ia lempar batu.
Bahkan Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldy Harjasatya sampai turun langsung untuk mengungkap pelaku penyerangan ulama kondang tersebut. Dari hasil penyelidikan awal, pihaknya langsung berhasil mengantongi identitas pelaku.
"Kami mendatangi ke TKP dan menemui ketua MUI untuk mengetahui kronologi kejadiannya. Dan dibenarkan pada pukul 10.30 Wita, Ketua MUI mau sillaturrahmi ke rumah mertuanya. Pada saat di jalan Manggah terjadilah pelemparan batu tersebut," ungkap Perwira Polisi dengan tiga balok emas dipundaknya itu.
Sebanyak tiga saksi sudah dimintai keterangannya. Saksi menyebutkan, kala itu pelaku tengah lalu lalang. Di pinggir jalan. Mengambil sebuah batu berukuran besar. Secara tiba-tiba melemparkan ke arah mobil Ketua MUI Samarinda tersebut.
"Ada tiga saksi. Pertama saudara Firdaus, ini anak ketua MUI. Yang kedua ibu Ade penjual buah dan ketiga Muhammad Noor penjual masker di pinggir jalan Gunung Manggah," terangnya.
"Mereka melihat ada seorang waria tadinya sedang jalan kaki. Dia habis membuang sampah lalu memegang batu dan melemparkannya ke arah mobil," sambungnya.
Rupanya bukan mobil Zaini Naim saja yang dilempari batu. Terhitung korban pelemparan itu ada sebanyak tiga pengendara.
"Pelaku melakukan pelemparan batu sebanyak 3 kali. Yang pertama motor, kedua Mobil ketua MUI dan ketiga mobil alphard. Ada penyok dibagian depannya," terangnya.
Aldy mengungkapkan pelaku pelemparan tersebut diketahui adalah transpuan bernama Susan. Usai melakukan pelemparan batu itu, ia diketahui berhasil kabur setelah sempat dikejar oleh warga setempat. Hingga kini pihaknya masih mencari keberadaan pelaku.
"Dari keterangan saksi yang ada, semua menyampaikan bahwa pelakunya ya ini (Susan). Warga Samarinda pasti tau siapa dia. Memang cukup dikenal warga. Kita sekarang masih mencari pelaku," bebernya.
Selain itu, dari keterangan saksi pula, pelaku ini dikenal sebagai orang yang sedikit mengalami gangguan mental. Terlebih ia juga dikenal kerap membuat onar dikawasan tersebut, apabila ketika tak diberi saat meminta sejumlah uang.
"Dia sering nongkrong di situ dan sering ngamuk, kalau tidak ada duit. Sering melakukan pelemparan batu di sekitar itu. Biasanya juga sering minta - minta uang ke penjual buah, katanya buat makan," imbuhnya.
Sementara itu, barang bukti berupa batu dan pecahan kaca dari mobil Ketua MUI Samarinda, telah diamankan jajaran Polsekta Samarinda Kota.
"Kedepannya, untuk pelaku setelah diamankan, kami akan koordinasi dengan Dinsos dan Satpol PP, untuk tindak lanjutnya," pungkasnya. (aaa/boy)
Baca juga: Kaca Ketua MUI Samarinda Pecah, Dilempar Orang Tak Dikenal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: