Pencarian Musakar, Nelayan PPU yang Hilang saat Melaut Diperluas

Pencarian Musakar, Nelayan PPU yang Hilang saat Melaut Diperluas

Penajam, nomorsatukaltim.com - Pencarian salah seorang nelayan asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus dilakukan. Hari ini, Rabu (29/7/2020), hari keempat hilangnya Musakar. Pencarian dimulai sejak pagi tadi.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penajam Paser Utara (BPBD PPU) turun langsung ketika mendengar kabar. Berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Posmat TNI-AL PPU, Pos Airud Polres PPU langsung turun laut. Menyisir di lokasi terakhir. Di Laut Tanjung.

"Keluarga korban sangat membantu pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila

Upaya tim pencarian belum menemukan titik terang. Penyisiran lalu diperluas. Hingga ke arah sekitar muara sungai atau Laut Sesumpu. Juga ke wilayah Laut Tanjung Batu dan sekitarnya. Serta wilayah pesisir Laut Tanjung Jumlai.

"Rencana awal pencarian dilakukan selama 3 hari. Jika perlu akan diperpanjang sampai 5 hari. Kita lihat situasinya," ujar Laila, sapaannya.

Dugaan awal Musakar (65) terjatuh dari kapalnya. Saat itu ia sedang merawe atau memancing dengan banyak mata kail. Saat itu pancingnya masih tersebar. Kapal dalam posisi terjangkar. Namun Musakar tak ada. Kejadian sekira pukul 14.00 WITA.

Selain itu, pria paruh baya ini memiliki riwayat sakit beberapa hari terakhir. "Keluarganya mengatakan ia sering sakit kepala dan sakit perut. Jadi mungkin pada saat melaut sedang dalam keadaan tidak sehat," tutupnya. (rsy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: