Dua Jenderal Tantang Petahana

Dua Jenderal Tantang Petahana

Foto Irjen Pol Indrajit (kiri), Brigjen Pol Zainal A Paliwang (kanan)

Tanjung Selor, Disway - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara bakal seru. Figur yang disebutkan akan bersaing memiliki kemampuan mumpuni.

Selain petahana, Irianto Lambrie, dua jenderal polisi disebutkan akan menjadi penantang. Yaitu Brigjen Pol Zainal A Paliwang dan Irjen Pol Indrajit.

Bahkan Brigjen Pol Zainal A Paliwang yang kini bertugas di Bareskrim Polri sebagai penyidik tindak pidana utama tingkat II telah mendapatkan surat tugas. Dari Partai Demokrat.

Sekretaris DPD partai Demokrat Kaltara, Mudain membenarkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat telah mengeluarkan surat tugas kepada Zainal A Paliwang berpasangan dengan Bupati Malinau Yansen TP sebagai Balon Wakil Gubernur Kaltara.

“Surat tugas dalam rangka membangun komunikasi dengan partai politik. Agar memenuhi syarat maju sebagai calon kepala daerah. Minimal 20 persen dari 35 kursi di DPRD Kaltara,” ujarnya Selasa (28/7).

Artinya, masih harus mencari 3 kursi. Sebab Partai Demokrat hanya meraih 4 kursi pada Pileg 2019 lalu. Peluang masih terbuka. Sebab beberapa partai belum menentukan siapa yang akan diusung. Misalnya PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Hanura (5 kursi), PKB (2 kursi) dan PPP 1 kursi.

Sementara beberapa parpol telah menyatakan akan mengusung petahana, Irianto Lambrie. Jumlahnya 13 kursi.

Yaitu Golkar (4 kursi), PKS (3 kursi), NasDem (2 kursi), PAN (2 kursi), PBB (1 kursi) dan Perindo 1 kursi.

Menurut Mudain, bila perburuan telah memenuhi syarat 20 persen, Demokrat akan mengubah dari surat tugas menjadi rekomendasi.

“Rekomendasi akan diumumkan Ketua Bappilu DPP Demokrat bersamaan dengan calon dari daerah lain.

Tetapi surat tugas itu sudah keluar sejak awal Juli kemarin,” ujar Anggota DPRD Kaltara ini.

Soal peluang koalisi, Mudain mengaku intens berkomunikasi dengan beberapa partai, Seperti PKB, PPP, Gerindra, Hanura dan PDIP.

“Tetapi PKB dan PPP yang tingkat komunikasinya lancar.
Sangat berpeluang terbentuk koalisi di Pilkada Kaltara 9 Desember mendatang," katanya.

Bila koalisi ini terbetuk, maka dipastikan bisa mengusung calon. Sebab PKB mendudukkan dua legilatornya di DPRD Kaltara, dan PPP satu orang.

Meski komunikasi politik terus berjalan, DPD Partai Demokrat Kaltara optimistis 7 kursi terpenuhi. Sehingga Zainal A Paliwang dan Yansen TP dipastikan akan bersaing menjadi 01 dan 02 di Kaltara. “Kalau sudah oke, kami akan umumkan awal Agustus," ungkapnya.

Sementara Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit sangat diinginkan PDIP untuk diusung. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati, mengakui beberapa kali menjalin komunikasi dengan indrajit.

Hanya saja keinginan itu masih ditanggapi dingin Indrajit. Alasannya, saat masih fokus melaksanakan tugas sebagai pimpinan Polri di Kaltara. “Nanti kita lihat. Sekarang saya masih Kapolda," katanya. (*/ZUH)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: