Tak Ada Cara Lain Pulihkan Ekonomi, Jokowi: Tergantung Belanja Pemerintah
Padahal lembaga-lembaga itu sebelumnya menyatakan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan minus. IMF memprediksi minus 2,5 persen. Bank Dunia menyatakan akan minus 5 persen. Sedangkan OECD menilai pertumbuhan ekonomi akan minus 6-7,6 persen.
Jokowi pun meminta agar angka-angka indikator ekonomi makro dikalkulasi dengan cermat, hati-hati, dan optimistis.
“Harus optimis. Tapi juga harus realistis dengan pertimbangkan kondisi dan proyeksi terkini. Kita juga harus memastikan prioritas untuk 2021 dan juga pelebaran defisit untuk APBN 2021. Yang difokuskan dalam rangka pembiayaan kegiatan percepatan pemulihan ekonomi dan sekaligus penguatan transformasi di berbagai sektor,” tegas Presiden.
Sektor-sektor itu terutama reformasi di bidang kesehatan, reformasi pangan, energi, pendidikan, dan percepatan transformasi digital. (an/qn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: