Serapan APBD Kaltim di Bawah 50 Persen

Serapan APBD Kaltim di Bawah 50 Persen

Sa'duddin tak merinci proyek mana saja yang akan dikebut. Yang pasti, kata dia, yang menyentuh ke masyarakat. Berdampak pada roda perekonomian masyarakat. Selain pada pembangunan alias belanja modal, juga akan dimaksimalkan belanja yang sifatnya tugas dinas.

"Yang berhubungan dengan semua aktivitas, berdampak pada masyarakat. Karena uang kan kalau kita keluarkan akan menggerakkan ekonomi. Kemudian yang keluar kota. Misalnya, kalau ke Balikpapan, kan pasti menginap di hotel, makan di restoran. Kan itu akan berdampak pada hotel dan restoran," jelasnya.

Sementara pendapatan APBD, realisasinya cukup lumayan. Dari Rp 8,76 triliun target, realisasinya mencapai 56,50 persen. Alias Rp 4,95 triliun. Pendapatan terdiri dari tiga item. Pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.

Untuk PAD, terdiri dari pendapatan pajak daerah, pendapatan retribusi, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Dalam APBD, total pendapatan dari item-item itu ditargetkan Rp 4.11 triliun. Realisasinya Rp 2,63 triliun.

Sementara pendapatan transfer, terdiri dari dana perimbangan dari pusat. Berupa dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Total target dalam APBD, Rp 4,63 triliun. Realisasinya Rp 2,31 triliun. (sah/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: