Staf Pemkot Meninggal karena COVID-19, Menambah Panjang Daftar Kematian di Samarinda
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Satu lagi Pasien COVID-19 meninggal hari ini. Dia adalah staf aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan kota (Pemkot) Samarinda.
Kamis (16/7/2020) lalu pasien perempuan ini dinyatakan positif. Pasien ini merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) ditetapkan tim klinis dan DKK Samarinda. Dengan kode SMD-153. Dia memiliki keluhan demam, batuk dan sesak nafas. Kondisi ini dilaporkan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kaltim, pada 18 Juli lalu.
“Ya, tadi pagi pasien itu meninggal. Kini dalam proses pemulasaran,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Ismed Kosasih, melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (22/7/2020).
Kondisi pasien dikatakan terus menurun. Bahkan, sempat menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator). Sejak sehari dirawat di RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda. Sayang, Ismed tidak bisa membeberkan informasi lebih terkait pasien tersebut. Ia hanya meminta untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak RSUD AWS. “Konfirmasi detail penyakitnya hubungi RS,” katanya singkat.
Sekretaris Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Hendra AH mengungkapkan, pasien ini akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Raudlatul Jannah. Di Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. “Tadi pagi pukul 09.20 Wita pasien itu meninggal,” ungkapnya. Pasien ini merupakan pasien ke delapan yang meninggal di Kota Tepian. Sementara, secara keseluruhan di Kaltim sudah 20 orang yang meninggal. Sebagian besar memiliki penyakit komorbid. (mic/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: