Datang ke Kantor Gubernur, Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Setelah Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terpapar COVID-19, Pemprov Kaltim melakukan mulai melakukan pembatasan pintu masuk ke kantor gubernur. Yang berada di bilangan Jalan Gajah Mada. Itu mulai diterapkan Rabu (15/7/2020) lalu.
Untuk masuk ke lingkungan kantor gubernur, hanya satu pintu yang dibuka. Yakni di depan. Yang terdapat pos sekuriti, yang ada palang pintu untuk kendaraan masuk.
Begitu juga dengan sejumlah pintu masuk kantor gubernur. Hanya satu yang diaktifkan. Pintu depan. Pintu utama. Tempat turunnya gubernur/wakil gubernur maupun pejabat negara dari mobil, saat berkunjung ke kantor itu.
"Iya, kan kita sekarang satu pintu. Kalau mau masuk ke kantor, lewat pintu depan. Biasanya kan bisa dari pintu lain, di belakang, di samping. Ini sekarang hanya pintu depan yang dibuka," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, M. Syafranuddin, Minggu (19/7/2020).
Belakangan, kabar pengetatan akses masuk ke kantor itu tak dari pintu saja. Melainkan, masyarakat atau tamu yang datang, harus melampirkan hasil rapid test. Ivan--sapaan Syafranuddin, pun membenarkan itu.
"Iya. Harus menunjukkan hasil rapid test," katanya saat dikonfirmasi.
Bila tujuan ke kantor gubernur hanya untuk mengantarkan surat, atau sekadar bincang-bincang alias bercerita, Ivan menyarankan dilakukan lewat daring saja.
"Kalau antar surat, bisa email saja. Kalau ketemu ngobrol-ngobrol, kan bisa di WhatsApp saja," imbaunya.
Pemeriksaan berakaitan itu akan dimaksimalkan di pintu masuk. Bila tak rapid test, kata Ivan lagi, tak diperkenankan masuk. "Kalau tidak tunjukkan rapid test, ya tidak bisa masuk. Kan yang dibuka hanya satu pintu. Harus menunjukkan rapid test, supaya lebih menjamin lagi," tegasnya.
Kebijakan itu diambil sebagai respons atas kasus positif yang terjadi kepada Wagub Hadi. Penerapan protokol kesehatan akan lebih ditingkatkan kepada masyarakat yang ingin ketemu pejabat di kantor gubernur itu. Tak hanya bagi yang ingin bertemu dengan gubernur, sekretaris daerah maupun para asisten, melainkan juga kepala biro dan kepala bagian di struktur organisasi lingkungan kantor tersebut.
Saat ini, kondisi Hadi dilaporkan baik. Menjalani isolasi mandiri. Sementara berkaitan di mana lokasi terjangkitnya ketua DPW Gelora Indonesia Kaltim itu, masih belum diketahui.
"Pak Hadi kondisinya baik saja. Tadi main basket di halaman rumahnya. Kalau itu (lokasi), kami belum tahu. Itu juga tidak perlu, nanti saling tuduh," pungkasnya. (sah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: