Arena Sabung Ayam dan Judi Dadu di Buluminung PPU Dibakar

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Arena sabung ayam dan judi dadu di RT 6, Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) digerebek aparat gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, Rabu 16 Juli 2025.

Tak hanya dilakukan pembongkaran, namun arena judi itu diratakan dengan cara dibakar.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten PPU, Rakhmadi mengatakan, dalam pemusnahan itu didapati sejumlah barang bukti yang mengarah adanya judi.

"Barang bukti di lokasi yang kami dapati antara lain sangkar ayam, perlengkapan sabung ayam dan alat untuk judi dadu," kata Rakhmadi.

BACA JUGA: Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Sabung Ayam, Pemilik Lahan hingga Pencari Pemain

BACA JUGA: Digerebek! Arena Besar Sabung Ayam di Loa Janan Dibongkar Polisi

Penggerebekan arena sabung ayam dan judi dadu tersebut dilakukan setelah ada informasi dari masyarakat yang resah adanya aktivitas perjudian tersebut.

"Kami menerima keluhan dari warga mengenai maraknya sabung ayam dan judi dadu di wilayahnya. Dimana menyebabkan keresahan dan gangguan ketertiban umum," ungkapnya.

Satpol PP PPU mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya praktik perjudian atau aktivitas ilegal lainnya di lingkungannya.

"Mari bersama-sama menciptakan kabupaten yang tertib dan aman. Kalau mengetahui adanya arena sabung ayam atau judi dadu untuk tidak takut menginformasikan kepada petugas," imbau Rakhmadi.

BACA JUGA: Gara-Gara Alih Fungsi Lahan, Luas Sawah di PPU Menyusut hingga 492 Hektare

BACA JUGA: DED Sudah Ada Sejak 2019, Pembangunan RSUD RAPB PPU Menjadi 4 Lantai Belum Dimulai

Sementara itu, Ketua RT 6 Kelurahan Buluminung, Junaidi menyampaikan terima kasih kepada petugas gabungan dalam menindaklanjuti keluhan warga hingga arena sabung ayam dihancurkan.

"Keberadaan tempat sabung ayam dan judi ini memang sudah sangat meresahkan warga. Kami berharap dengan pembongkaran ini, lingkungan RT 6 bisa kembali tentram," tambah Junaidi.

Sumber: