Pusat Oleh-Oleh Khas Paser Beralih Fungsi Jadi PLUT UMKM
Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM di Kecamatan Tanah Grogot.-Sahrul/Nomorsatukaltim-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah berfungsi di Kabupaten Paser usai diresmikan beberapa waktu lalu.
Bangunan yang terletak di Jalan Kilometer 4 (Km) Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot itu dulunya adalah pusat oleh-oleh khas Paser UMKM binaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Setelah beralih fungsi menjadi PLUT UMKM, kini bangunannya dikelola penuh oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser.
"PLUT UMKM kami siapkan untuk pendampingan agar mereka bisa berkembang, karena kami tidak punya rumah kemasan," kata Kabid UMKM Disperindagkop UKM Paser, Eric Apriantour, Sabtu 23 Agustus 2025.
BACA JUGA: 2 Dapur MBG di Paser Mulai Beroperasi, Siap Sajikan Makan untuk 3.300 Siswa di 11 Sekolah
BACA JUGA: Respons Keluhan Warga, Dewas PDAM Paser Ungkap Sejumlah Kendala Pengelolaan Air Bersih
PLUT UMKM menjadi wadah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti yang diselenggarakan dalam sepekan ini berupa kegiatan Gebyar UMKM. Targetnya para pelaku UMKM dapat memasarkan berbagai produk olahannya.
Tujuan utamanya, kehadiran PLUT untuk menjawab segala kebutuhan UMKM, berupa pendampingan supaya mereka memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), hak kekayaan intelektual (Haki), dan sertifikasi halal.
"Jika kebutuhan itu semua dipenuhi, bisa mendorong mereka melalui produk yang mampu bersaing hingga bisa dipasarkan keluar daerah," tuturnya.
Beragam produk UMKM akan dikelola secara optimal untuk dipasarkan dalam galeri UMKM, isinya berupa produk olahan makanan sampai kerajinan tangan pelaku UMKM lokal.
BACA JUGA: Angin Segar! Pembangunan Jalur Dua Desa Tanah Periuk akan Dilanjutkan, Ditarget Rampung Tahun 2026
BACA JUGA: 2,2 Km Ruas Jalan Batu Aji - Kuaro Diperbaiki, BBPJN Kaltim Target Rampung Akhir Tahun 2025
Eric menambahkan, PLUT didirikan setelah mendapat izin dari pemerintah pusat. Kehadiran PLUT dapat mendorong perkembangan UMKM lokal, sebab hanya didapati disejumlah daerah wisata nasional, seperti Jogjakarta dan Bali.
Kedepan kawasan PLUT penjadi pusat kegiatan UMKM yang akan dilaksanakan rutin tiap minggunya, ia menyebut kemungkinan dilaksanakan pada Jumat pagi sampai siang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
