Resmi Ditutup, KONI Bayan Championsip II Jadi Magnet Pembinaan Atlet Silat di Kaltim
Perguruan Pencak Silat peraih juara umum 1, 2 dan 3 di kejuaraan KONI Bayan Championsip II yang digelar di GOR Segiri Samarinda.-Rahmat/Nomorsatukaltim-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Kejuaraan KONI Bayan Championship II resmi digelar di GOR Segiri Samarinda pada 8–10 Juli 2025.
Turnamen pencak silat yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi ajang bergengsi sekaligus sarana pembinaan bagi para pesilat usia dini, remaja, hingga dewasa di Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin mengatakan, kejuaraan ini berperan besar sebagai pendorong semangat latihan para atlet silat.
Ia menyebut Bayan Championship 2 sebagai magnet yang mampu menarik minat para pesilat untuk aktif mengikuti pelatihan dan pertandingan.
BACA JUGA: 2.000 Atlet Siap Bertarung di KONI Bayan Championship II, Pembukaan Digelar di Samarinda
“Kejuaraan ini menjadi magnet, dalam arti menjadi penarik bagi para pesilat Kaltim untuk lebih giat berlatih dan bertanding. Mereka bisa mengukur kemampuan, tidak hanya di latihan tapi juga dalam kompetisi nyata,” kata Ego Arifin di sela-sela kegiatan, Kamis 10 Juli 2025.
Menurutnya, kehadiran kompetisi seperti ini sangat penting karena mampu memperlihatkan hasil dari proses latihan yang selama ini dijalani para atlet.
Ia menilai kualitas para pesilat Kaltim tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelum ada kejuaraan, mereka hanya berlatih tanpa pembuktian. Sekarang dengan adanya pertandingan, mereka menunjukkan kualitas dan hasil latihan yang luar biasa. Kami lihat grafik peningkatannya cukup signifikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Stefano Lilipaly Resmi Dipinjamkan ke Dewa United, Presiden Borneo FC Ucapkan Terima Kasih
BACA JUGA: Persatuan Golf Indonesia Kaltim Dorong Pembangunan Fasilitas di Daerah, Minimal Ada Driving Range
Ego juga menyampaikan, bahwa data dan hasil dari kejuaraan ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan pemetaan atlet, terutama dalam rangka menghadapi event bela diri tingkat nasional yang akan datang.
“Ini sekaligus menjadi ajang penjaringan. Otomatis kita sudah punya data performa atlet. Data ini akan kami manfaatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan bela diri di Kudus,” ujar Ego.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

