Usai Libur Panjang, Fabio Lefundes Genjot Fisik Pemain Borneo FC Jelang Kompetisi BRILiga 1 2025/26

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Borneo FC Samarinda memulai kembali sesi latihan mereka setelah jeda panjang dengan fokus utama pada pemulihan kondisi fisik pemain.

Pelatih kepala Fabio Lefundes menyebut bahwa tim telah berlatih selama tiga hari berturut-turut di Stadion Segiri Samarinda dan menekankan pentingnya proses bertahap dalam mengembalikan performa tim.

“Biasanya mereka tidak siap mengikuti intensitas yang kita butuhkan, tapi kita meningkatkan langkah demi langkah,” ujar Lefundes saat ditemui, Sabtu, 28 Juni 2025 di stadion kebanggaan warga Samarinda tersebut.

Pelatih asal Brasil itu menyampaikan, bahwa fokus latihan pada pekan pertama difokuskan pada kebugaran fisik.

BACA JUGA: Borneo FC Rekrut Mohammad Al Husaini, Bek Muda Lebanon Penjaga Tangguh Lini Belakang

BACA JUGA: Jay Idzes Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara, Juventus Mundur dari Perburuan

Menurutnya, setelah libur panjang, pemain membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke level kompetitif yang diharapkan.

“Kita harus mengambil waktu. Kita harus menunggu sampai mereka mencapai target yang baik, target fisik,” katanya.

Lefundes mengaku sudah berada di Indonesia selama dua tahun dan telah menetap di Samarinda dalam tiga minggu terakhir, sejak gelaran Piala Presiden yang berlangsung di Madura.

Ia menilai, setiap kota yang dikunjunginya memiliki karakter tersendiri, namun hal terpenting adalah bagaimana tim mampu merepresentasikan Samarinda dengan baik di setiap pertandingan.

BACA JUGA: Maicon Souza Merapat, Borneo FC Dapatkan Gelandang Serba Bisa dari Brasil

BACA JUGA: Borneo FC Ancam Pindah Kandang ke Balikpapan, Stadion Segiri Belum Sesuai Standar LIB

“Setiap tempat berbeda, tetapi yang penting bukan soal kita berada di kota mana, melainkan bagaimana kita mewakili Samarinda ini,” tuturnya dengan tegas.

Meski latihan baru berlangsung selama tiga hari, termasuk dua sesi pada hari sebelumnya, Lefundes menekankan pentingnya komunikasi dengan para pemain agar proses adaptasi berjalan optimal.

Sumber: