Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau 2025 Sebagai Ajang untuk Mencari Bibit Atlet
Persiapan kejuaraan menembak Piala Bupati Berau 2025 terus dimatangkan.-Rizal/Nomorsatukaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Menjelang gelaran kejuaraan menembak Piala Bupati Berau 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mematangkan berbagai persiapan.
Event dijadwalkan berlangsung pada tanggal 25–29 Juni 2025, diprediksikan akan menjadi panggung bergengsi bagi para atlet menembak dari berbagai daerah.
Ketua Panitia Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau tahun 2025, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto mengatakan, kejuaraan ini bukan sekadar ajang adu presisi, melainkan juga momentum kebangkitan pembinaan olahraga menembak di Bumi Batiwakkal.
“Kejuaraan ini jadi pemantik semangat pembinaan olahraga, yang dimulai dari cabang menembak,” kata Edy, Sabtu, 21 Juni 2025.
BACA JUGA: Bupati Berau Dorong Event Menembak Jadi Ajang Promosi Daerah dan UMKM
Ia mengungkapkan, hingga kini, sudah 144 peserta dari berbagai daerah, seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, dan Kalimantan Utara tercatat akan ambil bagian.
"Kami menargetkan total peserta mencapai 200 orang, dengan pendaftaran yang masih dibuka hingga hari-hari mendatang," ungkapnya.
Kejuaraan akan digelar di dua lokasi, dimana nomor 25 meter dan 10 meter akan berlangsung di Mako Brimob Berau. Sementara, nomor 100 dan 300 meter dipusatkan di Lapangan Tembak Armed.
"Total akan ada 13 nomor yang dipertandingkan sebagai bagian dari pengembangan dan pembinaan atlet secara berkelanjutan. Kesiapan kedua venue juga sudah mencapai 99 persen. Tinggal penyelesaian akhir, dan kami yakin dalam satu-dua hari ke depan semuanya tuntas,” tegas Edy.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kutim Ajak Polres dan Perbakin Sinergi Majukan Olahraga Menembak
Sementara itu, Ketua Harian Perbankin Berau, Yat AT mengatakan, bahwa kejuaraan menembak Piala Bupati merupakan kegiatan yang positif. Yang mana salah satu tujuan diadakan kejuaraan ini adalah untuk mencari bibit-bibit atlet penembak, khususnya di Kabupaten Berau.
"Karena ada momen yang harus kita hadapi ke depannya. Seperti Popda, Popnas dan Porprov. Jadi kami selain mencari bibit-bibit penembak lokalan, juga memang ini yang pertama kali perlombaan ini dilaksanakan d Kabupaten Berau," kata Yat.
Menurutnya, efen ini juga sebagai ajang menggeliatkan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM dan pariwisata daerah.
"Ini kan ada beberapa OPD yang terkait. Salah satu contoh kayak pariwisata, pariwisata kan sebagai ajang juga. Ketika nanti peminatnya banyak lebih dari pada 200an, kan bisa kita arahkan ke pariwisata. Terus itu UMKM untuk menjual, supaya ada nilai plusnya juga selain menembak," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

