Muslimin Nakhodai Judo Kaltim Secara Aklamasi, Janji Sabet Emas di PON 2028

Namun demikian, Muslimin menyadari bahwa untuk mencapai target ambisius tersebut dibutuhkan kerja keras kolektif dan dukungan multisektor.

Mulai dari peningkatan kualitas pembinaan atlet, penguatan kapasitas pelatih dan wasit, hingga pemenuhan sarana dan prasarana penunjang latihan yang layak dan modern.

Dalam konteks tersebut, Muslimin mengisyaratkan perlunya sinergi lintas institusi, baik dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota, guna memastikan seluruh kebutuhan teknis dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

BACA JUGA:FOBI Kaltim Akhirnya Gelar Musprov Setelah Tertunda 6 Bulan, Ini Alasannya

BACA JUGA: Tim Anggar Samarinda Raih 6 Medali Emas di Ajang Balinese Fencing Competition 2025

"Tentu ini tidak mudah, tapi dengan persiapan yang kita lakukan terhadap atlet dan pelatih serta wasit dan penyediaan sarpras olahraga seperti matras, baju, dan lain-lain,"

"Insyaallah akan kita persiapkan dengan komunikasi lewat Dispora Kaltim dan Pemkot untuk bisa membantu menyiapkan sarpras yang kita harapkan untuk pembinaan Judo Kaltim," ujarnya.

Muslimin bahkan secara gamblang menyatakan kesediaannya untuk mempertaruhkan jabatannya sebagai Ketua Umum Judo Kaltim, apabila target medali emas di PON XXII/2028 tidak tercapai.

Pernyataan ini menjadi bentuk komitmen penuh terhadap akuntabilitas dan integritas dalam memimpin organisasi olahraga.

"Satu hal, bahwa namanya cita-cita, ambisi, keinginan, pasti kita inginkan yang terbaik. Kalau saya gagal di PON yang akan datang, saya akan mundur sebagai Ketua Judo. Artinya, kita target meraih medali emas di PON NTT dan NTB untuk Judo Kaltim,” pungkas Muslimin.

Sumber: