Evolusi Taktik Borneo FC Jadikan Joaquin Gomez Coach of The Month
--
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Keberhasilan Pesut Etam meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan selama Februari, tidak lepas dari racikan taktik Joaquin Gomez.
Tidak salah jika Gomez pada Februari lalu meraih gelar Coach of the Month. Di balik keberhasilan Pesut Etam, ada perubahan taktik yang dilakukan pelatih asal Spanyol ini.
Dari formasi 3-5-2 yang sebelumnya ia pakai, menjadi 4-3-3 yang kini lebih stabil dan efektif.
Sejak kedatangannya pada 16 Januari lalu, Gomez dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan skema tiga bek seperti yang ia terapkan di klub-klub sebelumnya.
Namun, sistem ini justru membuat Borneo FC kesulitan dalam membangun pola permainan yang solid.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Optimis dengan Hasil Latihan Perdana Timnas Indonesia di Australia
BACA JUGA:250 Peserta Ikuti Ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Cup, Kerja Sama IMI dan Polresta Samarinda
Skema tiga bek memerlukan keseimbangan taktis yang sempurna, terutama di lini tengah dan wingback.
Sayangnya, dengan komposisi pemain yang diwarisi dari era pelatih sebelumnya, skema ini sulit diterapkan dengan baik.
Perubahan pun akhirnya dilakukan. Gomez beralih ke formasi 4-3-3, yang lebih cocok dengan karakter pemain Borneo FC.
Pundit sepak bola lokal Ahmad Agus Arifin atau yang akrab disapa Dang Tebe, menilai bahwa transisi ke 4-3-3 adalah langkah yang tepat.
"Formasi 4-3-3 ini adalah sistem yang paling nyaman buat para pemain. Mereka sudah terbiasa dengan skema ini, jadi secara otomatis mereka tahu bagaimana harus bergerak dan mengisi ruang."
"Kita bisa lihat bagaimana transisi permainan Borneo lebih rapi dan terstruktur setelah perubahan ini dilakukan," jelasnya.
Hasilnya langsung terlihat. Borneo FC yang sebelumnya kerap kehilangan bentuk permainan kini lebih stabil, bahkan saat berada di bawah tekanan lawan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

