Kalahkan Persebaya Surabaya, Borneo FC Muda Juara Elite Pro Academy Liga 1 U-16
Borneo FC U-16 menjadi juara Elite Pro Academy usai mengalahkan Persebaya Surabaya, akhir pekan lalu.-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pelatih Borneo FC U-16, Achmad Kusasih berharap skuad muda yang ada saat ini bisa menjadi tulang punggung Borneo FC di jenjang usia lebih tinggi.
Diketahui, tim muda Pesut Etam resmi mempertahankan gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 3-2 dalam partai final yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (22/2/2025) lalu.
“Saya berharap sebagian besar pemain ini masih bisa bertahan di tim U-16 musim depan. Tapi, kami masih menunggu regulasi dari PT LIB soal batasan usia,” ujar Kusasih.
Gelar juara ini menjadi bukti dominasi Borneo FC di level usia muda. Selain itu, Achmad Kusasih dinobatkan sebagai pelatih terbaik di ajang EPA Liga 1 U-16.
BACA JUGA: Main di Kandang Lawan, Borneo FC Bungkam Persita Tangerang
BACA JUGA: Borneo FC Bangkit di Segiri, Paksa Barito Putera Pulang Tanpa Poin
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit pertama berbunyi, skuad asuhan Achmad Kusasih langsung menunjukkan agresivitas tinggi.
Bahkan, hanya butuh 12 detik bagi Gibran untuk membuka keunggulan, menjadikan gol tersebut salah satu yang tercepat di turnamen ini.
Tak berhenti di situ, serangan demi serangan terus dilancarkan. Pergerakan cepat dari lini sayap membuat Persebaya kesulitan membendung tekanan.
BACA JUGA: Jacksen F. Thiago Ungkap Dampak Positif Borneo FC Kembali ke Stadion Segiri
Hasilnya, pada menit ke-34, Rafa sukses menggandakan keunggulan, membawa Borneo FC memimpin 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Borneo semakin di atas angin. Hadza mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64, memperlebar keunggulan menjadi 3-0.
Namun, Persebaya tak tinggal diam. Bajul Ijo muda memanfaatkan celah di lini pertahanan Borneo yang mulai kehilangan fokus akibat kelelahan.
Dua gol balasan di menit ke-71 dan 80 sempat membuat laga menegangkan, tetapi Pesut Muda mampu bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
BACA JUGA: Kalah Produktivitas Gol, Persiba Balikpapan Harus Berjuang di Playoff untuk Naik ke Liga 2
Pelatih Achmad Kusasih mengakui bahwa di paruh kedua permainan timnya sedikit menurun. Kondisi fisik yang mulai melemah membuat Persebaya mampu mencuri momentum.
“Anak-anak mulai kehilangan konsentrasi dan stamina di babak kedua, Persebaya bisa membaca alur permainan kami. Tapi alhamdulillah, mereka tetap bisa menjaga keunggulan sampai akhir,” ujar Kusasih.
Dengan gelar ini, Borneo FC U-16 tak hanya berhak atas hadiah uang pembinaan senilai Rp200 juta, tetapi juga semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu tim akademi terbaik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

