Kebobolan 3 Gol di Depan Asisten Patrick Kluivert, Nadeo Tetap Optimis Dipanggil Timnas Indonesia
Penjaga Gawang Borneo FC, Nadeo Arga Winata tetap optimis dipanggil Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.-(Foto/X @BorneoSMR)-
TERNATE, NOMORSATUKALTIM - Meski mengalami kebobolan tiga gol dalam laga tandang melawan Malut United, penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Arga Winata, tetap optimistis bisa kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.
Ia menegaskan akan terus berjuang demi mendapat tempat di skuad yang tengah berupaya menembus Piala Dunia 2026.
"Saya tentu sangat optimistis dengan kerja saya di lapangan. Saya selalu berusaha menunjukkan penampilan terbaik. Semua pemain di BRI Liga 1 pasti ingin memberikan performa maksimal untuk klub dan timnas yang sedang berjuang menembus Piala Dunia," kata Nadeo usai pertandingan di Stadion Gelora Kieraha Ternate, Selasa.
Nadeo tidak merasa peluangnya untuk masuk ke dalam tim nasional tertutup, meski telah kebobolan 3 gol dalam laga yang ditonton asisten Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
BACA JUGA: Bak Film Aksi, Balap Liar di Simpang 4 Mall Lembuswana Dibubarkan Polisi
Ia justru semakin termotivasi, terutama setelah mengetahui bahwa dua asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, turut hadir di stadion untuk memantau laga secara langsung.
"Saya senang bisa dilihat langsung oleh asisten pelatih timnas. Kami juga sempat berbincang di hotel tadi pagi. Saya rasa mereka cukup fair dalam menilai pemain. Tugas kami sebagai pemain adalah menunjukkan performa terbaik. Saya yakin mereka tidak hanya menilai dari jumlah gol yang kebobolan, tetapi juga performa keseluruhan," ungkap Nadeo, dikutip Antara, Selasa (11/2/2025).
Selain itu, ia juga menilai bahwa permainan Borneo FC dalam laga tersebut sudah cukup agresif dan memiliki penguasaan bola yang baik.
Hanya saja, ketidakmampuan tim dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor utama kekalahan mereka.
BACA JUGA: 2 Penalti dan Bola Mati Jadi Petaka Borneo FC di Markas Malut United
BACA JUGA: Stadion Segiri Samarinda Sudah Klir, Borneo FC Resmi Tinggalkan Batakan
"Kami tampil menyerang dalam sebagian besar pertandingan, bukan hanya di 10 menit terakhir. Namun, masalahnya kami tidak bisa mencetak gol saat memiliki peluang.
Tim lawan lebih bertahan dan memanfaatkan serangan balik dengan baik. Ketika unggul, mereka menurunkan tempo permainan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

