Bankaltimtara

Tim Boys Smala Balikpapan Menang Telak Atas SMA YPK Bontang

Tim Boys Smala Balikpapan Menang Telak Atas SMA YPK Bontang

Tim Boys Smala Balikpapan Berhasil Memenangkan Game Pertamanya dalam Partai Big Match Melawan SMA YPK Bontang- Disway/Ari-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - SMAN 5 Balikpapan berhasil memenangkan game pertamanya saat melawan SMA YPK Bontang dengan skor telak 41- 12 atas keunggulan Smala Balikpapan di Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening, Sabtu (20/01/2023).

Dalam lanjutan kompetisi Honda DBL With Kopi Good Day East Kalimantan Series hari kedua menyajikan partai Big Match yang mempertemukan Boys team dari SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) berhadapan dengan SMAN 5 Balikpapan.

Partai keempat ini menyajikan pertandingan dengan permainan terbaik antar kedua sekolah. Dalam laga ini kedua tim membawa tim pendukungnya masing-masing. 

Masuk dalam quater pertama kedua tim langsung menampilkan permainan terbaiknya, namun postur tubuh yang dimiliki pemain dari Smala Balikpapan serta disiplin membuat permainan Smala Balikpaan lebih dominan hingga masuk dalam quarter kedua, Smala Balikpapan kian main seperti tanpa beban. Bermain apik ngotot dengan  finishing sempurna.

Hingga pluit ditiup tanda akhirnya quarter kedua Smala Balikpapan unggul dengan skor 20-4 atas keunggulan SMA YPK Bontang.

Masuk paruh waktu quarter ketiga, Smala Balikpapan makin melebarkan jaraknya dengan YPK Bontang. Permainan stabil serta skuad Smala Balikpapan yang tinggi badannya di atas rata-rata pemain YPK, membuat offensive rebound-nya selalu berbuah skor.

Hingga masuk pada quarter terakhir, Smala Balikpapan mulai bermain individual, tenang dan percaya diri. Mereka yakin skor terpaut jauh dari YPK.

Ujungnya bisa ditebak. Smala Balikpapan mengunci kemenangan dengan skor akhir 41-12 atas YPK Bontang.

Dony selaku Coach Smala Balikpapan mengaku masih banyak yang harus dibenahi dari anak asuhnya. Kendatimereka memetik kemenangan dalam game perdananya.

"Dilihat dari permainan tim saya tadi, saya harus akui permainan mereka banyak turnover (kesalahan, Red.) serta permainnya masih kurang tenang," kata Dony.

Akan tetapi Dony mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya.

"Saya cukup puas dengan mereka (anak asuhnya, Red.) karena rebound mereka bagus serta finishingnya" ucap Dony.

Dony juga menjelaskan ada faktor lain yang membuat permainan anak asuhnya kurang maksimal yaitu faktor non teknis.

"Tentu juga ada faktor non teknis yang harus saya sampaika, seperti kualitas lapangannya yang kurang baik, karena lantai di tengah lapangan itu karetnya mati. Jadi untuk pantulan bolanya kurang maksimal, anak-anak kami mengalami kesulitan untuk mendrible bola," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait