Bankaltimtara

Jumlah Sapi Kurban di Kutim Naik Tajam, Lebih dari 3.000 Ekor Siap Sembelih

Jumlah Sapi Kurban di Kutim Naik Tajam, Lebih dari 3.000 Ekor Siap Sembelih

Fungsional Medik Vereriner Muda DTPHL Kutim, Cut Meutia melakukan pemeriksaan sapi qurban di Jl. Pendidikan, Kecamatan Sangatta Utara.-(Disway Kaltim/ Sakiya)-

KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, jumlah hewan kurban di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami lonjakan signifikan, khususnya pada sapi. 

Berdasarkan pendataan terbaru oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, tercatat lebih dari 3.000 ekor sapi telah disiapkan untuk pelaksanaan kurban tahun ini.

Pengawasan terhadap kesehatan hewan terus dilakukan untuk memastikan kelayakan sebelum proses penyembelihan. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh tim medis dari DTPHP dan telah dimulai sejak satu minggu sebelum Iduladha, mencakup 18 kecamatan. 

BACA JUGA: Rembo, Sapi Kurban Presiden Prabowo yang Dibeli dari Peternak Lokal Jalani Pemeriksaan Ketat

BACA JUGA: Jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemkab Mahulu Serahkan Hewan Kurban ke Sejumlah Masjid

Termasuk 5 UPT, yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Kaliorang, Kaubun, Kongbeng, dan Teluk Pandan.

“Jadi sebelum kita data, kita melakukan pemeriksaan fisik, kondisi postur tubuh, cuping ataupun mulut. Kalau tahun kemarin ada yang namanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tahun ini ada lagi yang namanya LSD atau penyakit kulit menular, dan jembrana yang paling berbahaya karena penularannya lewat lalat dan belum ada obatnya,” kata Cut Meutia, Fungsional Medik Veteriner Muda DTPHP Kutim, Selasa (3/6/2025).

Sebagian besar hewan kurban tersebut didatangkan dari luar daerah. 

Oleh karena itu, tim pengawasan juga melakukan verifikasi dokumen penting seperti surat jalan, keterangan kesehatan dari dokter hewan (veteriner), serta hasil uji laboratorium dari lokasi asal hewan. 

BACA JUGA: Pedagang Hewan Kurban Pangkas Stok 50 Persen, Terdampak Penurunan Daya Beli Warga Balikpapan

BACA JUGA: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Berikan Edukasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban

Selama proses karantina 13 hari, kelengkapan data menjadi syarat utama kelayakan.

“Jadi kita ada dua tim, di hari Minggu kemarin itu kita bagi tim Sangatta Utara dan tim Sangatta Selatan untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan. Jika karantinanya terpenuhi, hewan akan kita beri label sehat dan layak dijual,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: