Bankaltimtara

Besaran Beasiswa Kukar Idaman Dipangkas, Pemkab Beberkan Alasan

Besaran Beasiswa Kukar Idaman Dipangkas, Pemkab Beberkan Alasan

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kukar, Dendi Irwan Fahriza.-Ari/Disway Kaltim-

KUKAR, NOMORSATUKALTIM — Nominal pemberian  beasiswa idaman dipangkas untuk mahasiswa strata satu (S1) dipangkas. Dari Rp 5 juta per orang hanya menjadi Rp 1,6 juta. Hal ini pun menuai polemik.

Dilansir dari data Pemkab Kukar, perubahan nominal tersebut terjadi setelah jumlah penerima yang lolos verifikasi meningkat tajam. Dari kuota awal 1.348 orang menjadi 4.015 orang.

Presiden Mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Muhammad Ibnu Ridho mengaku heran dengan lonjakan jumlah penerima.

BACA JUGA:Diduga karena Hubungan Asmara, Remaja di Loa Duri Nekat Gantung Diri

“Kenapa bisa yang awalnya seribu sekian penerima malah jadi empat ribu? Ini menjadi tanda tanya besar,” ujarnya,  Rabu 13 Agustus 2025.

Ia menilai pengelolaan beasiswa tidak dijalankan dengan baik hingga memunculkan kebijakan yang merugikan mahasiswa.

BACA JUGA:Meriahkan HUT Ke-80 RI, Puluhan Warga Muara Kaman Ikut Lomba Melamun

“Bayangkan, Rp1,6 juta itu tidak cukup untuk membayar UKT di Kalimantan, bahkan di Unikarta sekalipun,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi ini menjadi bukti kurangnya perhatian serius terhadap pendidikan di Kutai Kartanegara.

“Dari Rp 5 juta jadi Rp1,6 juta itu menunjukkan ada masalah dalam pengelolaan beasiswa Kukar Idaman,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menjelaskan latar belakang keputusan tersebut.

BACA JUGA:Petakan Potensi Korupsi, Pemkab Kukar Terapkan MCSP sebagai Peringatan Dini

Ia menyebut pendaftaran beasiswa dibuka pada 20 Januari 2025 dengan kuota 1.348 orang, sesuai anggaran sebesar Rp8,21 miliar di APBD 2025.

Namun, hasil verifikasi mencatat 4.015 pendaftar memenuhi syarat dan dinyatakan lolos.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait