Tenggarong Dikepung Banjir, Mobilitas Warga Nyaris Lumpuh Total

KUKAR, NOMORSATUKALTIM— Hujan deras yang mengguyur pada Senin (26/5/2025) dini hari hingga siang, mengakibatkan banjir di sejumlah titik di wilayah Kota Raja.

Air menggenang di berbagai ruas jalan utama dan permukiman padat penduduk. Sehingga menyulitkan mobilitas kendaraan dan pejalan kaki.

Beberapa kelurahan yang terdampak paling parah adalah Timbau, Melayu, Panji, Sukarame, Loa Ipuh, dan Maluhu.

BACA JUGA: Lima Hari Pengejaran, Bandar Sabu di Tenggarong Ditangkap saat Subuh

BACA JUGA:Jalan Panjang Wajah Baru Duta Budaya Kukar 2025

Di Kelurahan Sukarame, banjir merendam Jalan Mawar dengan ketinggian air bervariatif,ada diatas mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Warga kesulitan beraktivitas dan harus menggunakan perahu darurat untuk melintas di beberapa titik.

Salah satu relawan kebakaran (redkar) di Kelurahan Panji, Adi, mengatakan banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.

“Air cepat sekali naik. Hanya dalam dua jam, jalanan sudah tidak bisa dilewati. Banyak warga yang terpaksa bertahan di rumah,” ujar Adi saat ditemui di lokasi banjir pada Selasa 27 Mei 2025.

BACA JUGA:3.870 PPPK se-Kukar Dilantik Pekan Depan di Stadion Aji Imbut Tenggarong

Banjir juga menggenangi rumah dinas Wakapolres Kukar, menandakan luasnya cakupan dampak genangan.

Di Jalan Belida, ketinggian air hampir mencapai pinggang orang dewasa, membuat warga sekitar harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berdasar pantauan reporter Nomorsatukaltim, genangan juga terjadi di sejumlah titik lainnya seperti Jalan Akhmad Mukhsin Timbau,Wolter Monginsidi, Jalan Gunung Belah, Bundaran Tuah Himba, Jalan Tambak Rel, dan Jalan Pesut hingga Jalan Belida. Tak terkecuali kawasan Kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), yang turut terendam.

Banjir yang terjadi kali ini merupakan kejadian berulang. Sebelumnya, pada 12 Mei 2025, wilayah yang sama juga diterjang banjir besar setelah diguyur hujan selama berjam-jam.

Sumber: