Libur Panjang Tak Hambat PSU Kukar, Sekda: Partisipasi Tetap Diangka 60%
Pertemuan Forkompimda dalam memantau PSU di Kabupaten Kukar.-Disway/Ari-
BACA JUGA : Pembangunan SMP Negeri 28 di PPU Belum Dilaksanakan Tahun Ini
Penurunan partisipasi ini, lanjut Sunggono, terjadi karena beberapa faktor, termasuk kondisi libur panjang dan aktivitas masyarakat di luar daerah.
“Penyebabnya beragam. Beberapa pemilih, terutama pelajar, sudah kembali ke tempat tinggal atau sekolah masing-masing. Ada juga pekerja yang lebih memilih tetap bekerja karena iming-iming upah tambahan,” katanya.
Ia juga menyebut bahwa momen PSU yang bertepatan dengan libur panjang membuat sebagian warga memilih untuk bepergian ke luar daerah.
“Selain itu, karena ini bertepatan dengan libur panjang sejak Jumat, cukup banyak warga yang memilih bepergian ke luar daerah. Tapi secara keseluruhan, partisipasi masih tergolong tinggi,” tegasnya.
BACA JUGA : Jalan Nasional Dipakai Hauling, DPRD Kaltim Minta Perusahaan Tambang Bertanggung Jawab
Sunggono memastikan bahwa pihaknya telah mengupayakan peran maksimal dari para pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan PSU agar partisipasi tetap tinggi.
“Sementara itu kami berupaya mengoptimalkan peran para stakeholder agar mereka ikut mensosialisasikan pelaksanaan PSU ini,” ujarnya.
Ia menganggap penurunan partisipasi sebagai hal yang wajar karena waktu persiapan yang cukup singkat menjelang pelaksanaan PSU.
“Kalau pun terjadi penurunan partisipasi, menurut saya itu hal yang wajar, mengingat waktu persiapannya sangat singkat,” tegasnya.
BACA JUGA : Surat Suara PSU Pilkada Mahulu Dicetak di Gresik Jawa Timur, Pendistribusian Bakal Dikawal Ketat
Pemerintah daerah menargetkan partisipasi pemilih bisa menyentuh angka 70 persen, namun tetap bersikap realistis terhadap kondisi lapangan.
“Target partisipasi memang sekitar 70 persen, tapi secara realistis, saya berharap paling tidak sama dengan partisipasi pada tanggal 27 November lalu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

