Akhirnya Program MBG Sampai ke Kubar, 823 Siswa SMAN 2 Sendawar Nikmati Makan Gratis
Siswa SMAN 2 Sendawar bersiap menikmati makan bergizi gratis (MBG) perdana di Kutai Barat.-(Disway Kaltim/ Eventius)-
KUTAI BARAT, NOMORSATUKALTIM – Setelah 8 bulan lebih, kali pertama diluncurkan oleh pemerintah pusat, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya sampai ke Kutai Barat (Kubar).
Program MBG resmi hadir di Kubar dengan pelaksanaan perdana di SMA Negeri 2 Sendawar, pada Senin, 1 September 2025.
Sebanyak 823 siswa di sekolah ini menjadi penerima manfaat dari penyediaan makanan bergizi gratis.
Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, menegaskan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan pemerintah pusat yang melibatkan berbagai instansi, termasuk kepolisian.
BACA JUGA: SPPG Karang Mulyo Mulai Beroperasi, Ribuan Porsi Makanan Bergizi Siap Disalurkan di Berau
BACA JUGA: Persiapan MBG di PPU Terus Dimatangkan
“Hari ini kita memulai pendistribusian SPPG, khususnya di SMA Negeri 2 Sendawar. Dari delapan sekolah yang kita siapkan, total ada sekitar 2.443 penerima manfaat. Di sekolah ini saja ada 823 siswa yang menerima secara langsung,” ujar Boney kepada NOMORSATUKALTIM.
Ia menjelaskan, tahap pertama memang belum menjangkau jumlah maksimal seperti yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sesuai aturan, satu titik SPPG hanya bisa menampung antara 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat, dengan syarat distribusi tidak lebih dari enam kilometer atau 30 menit perjalanan.
“Kita jalankan secara bertahap sambil memastikan makanan tetap higienis dan layak sampai ke siswa,” jelasnya.
BACA JUGA: Dapur MBG di Paser akan Bertambah 1 Titik Mulai September
BACA JUGA: Dapur SPPG Pertama di Berau Resmi Dibangun, Siap Layani Ribuan Siswa
Boney menambahkan, pelaksanaan perdana di Kutai Barat ini sekaligus menjadi uji coba untuk melihat kesiapan berbagai pihak.
“Ini pertama kalinya di Kutai Barat. Tentu akan ada evaluasi, mulai dari mekanisme distribusi, keterlibatan sekolah, hingga respons siswa. Kami optimis, dengan sinergi semua pihak, program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat nyata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
