Bankaltimtara

Akhirnya Program MBG Sampai ke Kubar, 823 Siswa SMAN 2 Sendawar Nikmati Makan Gratis

Akhirnya Program MBG Sampai ke Kubar, 823 Siswa SMAN 2 Sendawar Nikmati Makan Gratis

Siswa SMAN 2 Sendawar bersiap menikmati makan bergizi gratis (MBG) perdana di Kutai Barat.-(Disway Kaltim/ Eventius)-

Lebih jauh, ia menegaskan keterlibatan berbagai instansi sangat penting agar cakupan program semakin luas. 

“Presiden sudah menyampaikan bahwa semua instansi bisa ikut melaksanakan. Jadi nanti mungkin pemerintah daerah atau lembaga lain juga akan membuka titik SPPG baru. Tujuannya tetap sama, memberikan gizi seimbang untuk anak-anak kita,” ucapnya.

BACA JUGA: Terkendala Infrastruktur, Pelaksanaan Program MBG di Mahulu Terancam Gagal

BACA JUGA: Gubernur Kaltim Siapkan Rp130 M untuk Akselerasi Program MBG di Berau, 3 Kecamatan Jadi Pilot Project

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sendawar, Erikson, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan perdana program ini di sekolah yang ia pimpin. 

Menurutnya, respons siswa sangat positif sejak distribusi pertama dilakukan. 

“Anak-anak tampak ceria dan antusias. Ini pertama kalinya kami mendapat manfaat dari program seperti ini, dan tentu kami sangat berterima kasih kepada Polres Kutai Barat serta pemerintah,” ujar Erikson.

Ia menekankan, pihak sekolah telah menyiapkan koordinasi agar distribusi berjalan efektif. 

BACA JUGA: Kutai Barat Target Pendapatan Rp3,30 Triliun di RAPBD 2026, Alokasi Terbesar untuk Biaya Operasional

BACA JUGA: PIP Aspirasi Hadir di Pedalaman Kubar, 86 Siswa Long Iram Terbantu

“Jumlah siswa kami 823 orang. Setiap hari mungkin ada yang tidak masuk, sekitar 20 siswa. Jadi pasti ada sisa. Itu sudah dipertimbangkan penyelenggara, sehingga proses distribusi tetap aman. Program ini dijadwalkan setiap hari sekolah, kecuali Sabtu dan hari libur,” jelasnya.

Menurut Erikson, manfaat SPPG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga menyangkut motivasi belajar siswa. 

“Ketika anak-anak merasa diperhatikan, mereka akan lebih bersemangat. Makanan sehat itu membuat mereka lebih siap mengikuti pelajaran. Dampaknya sangat positif, baik untuk kesehatan maupun prestasi akademik,” tambahnya.

Ia berharap program ini berkelanjutan dan tidak berhenti pada tahap uji coba. 

BACA JUGA: Ketua DPRD Kutai Barat Tolak Wacana Pemekaran Benua Raya, Sebut Tak Ada Urgensi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: