Hari Otda XXIX, Pemkab Kutai Barat Teguhkan Komitmen Bangun Daerah

KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX tahun 2025 di halaman Alun-Alun Itho Sendawar, Jumat (25/4/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN dan Non ASN, TNI-Polri, serta perwakilan tokoh masyarakat, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan.

Peringatan Otda tahun ini mengangkat tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045". 

Tema tersebut diharapkan dapat mewakili semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan pembangunan nasional yang merata dan berkelanjutan.

BACA JUGA: Gereja GPPS Hosana Gemuhan Asa Dibobol Maling, Gitar Listrik dan Salon Aktif Raib

BACA JUGA: Polda Kaltim Tindak Tegas 3 Oknum Polisi Penyelundup Sabu di Samarinda

Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin, bertindak sebagai Inspektur Upacara. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan sambutan resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian. 

Dalam sambutannya, Mendagri menekankan pentingnya otonomi daerah sebagai sarana untuk mendorong kemandirian dan daya saing daerah.

“Otonomi daerah bukan semata-mata pemindahan urusan dari pusat ke daerah, namun merupakan kesempatan bagi daerah untuk menggali potensi, meningkatkan daya saing, serta mempercepat kesejahteraan masyarakat,” ujar Mendagri dalam sambutan yang dibacakan Bupati Frederick Edwin.

BACA JUGA: Soroti Ketimpangan Otonomi Daerah, Wamendagri Tegaskan Perlunya Evaluasi Menyeluruh

BACA JUGA: Balikpapan Tembus Tiga Besar Nasional dalam Penghargaan Kinerja Daerah

Lebih lanjut, Mendagri menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan dapat diimplementasikan secara efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan pembangunan nasional sangat bergantung pada kinerja pemerintah daerah. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045,” demikian kutipan dalam amanat tersebut.

Sumber: