Diskominfo Kubar Susun Program Berantas Judi Online

Edukasi tersebut rencananya akan menyasar sekolah-sekolah, komunitas pemuda, hingga tokoh-tokoh masyarakat, lewat roadshow dan kampanye digital. Meski begitu, program ini tetap membutuhkan dukungan semua pihak.

Lebih lanjut, Rustam memperingatkan bahwa efek domino dari kecanduan judi online bisa mengarah pada tindakan kriminal. Mulai dari pencurian, penipuan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Karena itu, ia mendorong masyarakat agar lebih aktif mengawasi aktivitas digital anak-anak.

“Orang tua harus menjadi pagar utama. Jangan biarkan anak-anak berselancar di dunia maya tanpa pengawasan,” imbuhnya.

Terkait penanganan di tingkat nasional, Rustam mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kominfo dan Satgas khusus yang terus menggencarkan penutupan situs-situs judi online.

Namun, ia menegaskan bahwa daerah juga perlu diperkuat secara regulasi dan teknologi agar mampu bertindak lebih cepat

BACA JUGA:Akibat Malas Bekerja dan Ketagihan Judi Online, Seorang Suami Dibakar Istri

BACA JUGA:Bukan Murni Ekonomi, Menteri UMKM Sebut Daya Beli Masyarakat Turun karena Judi Online.

“Kami sangat mendukung upaya pusat, tapi mohon juga ada penguatan ke daerah. Baik dari sisi teknologi, SDM, maupun kewenangan untuk bertindak lebih tegas,” tandasnya.

Menutup keterangannya, Rustam mengajak seluruh elemen masyarakat Kutai Barat untuk waspada dan tak ragu melaporkan segala bentuk aktivitas digital mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan judi online.

“Ini saatnya bergerak, bukan hanya diam,” pungkasnya.

Sumber: