Hetifah Tekankan Jiwa Entrepreneurship Harus Ditanamkan Pada Gen Z

Lebih lanjut, Hetifah menilai pemerintah daerah juga perlu memiliki pola pikir kewirausahaan.

Dengan begitu, daerah tidak hanya bergantung pada dana transfer, tetapi mampu menciptakan sumber pendapatan baru dan lapangan kerja.

“Pemda tidak hanya bisa berharap dari dana tertentu, tapi juga harus bisa meningkatkan PAD dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.

BACA JUGA: Kapan RDMP Balikpapan Diresmikan? Ini Jawaban Kementerian ESDM

Ia menilai gen z hari ini merupakan calon pemimpin di berbagai bidang di masa depan. Oleh karena itu, penguasaan digital menjadi kunci penting agar mereka mampu bersaing dan berkontribusi secara maksimal.

Selain itu, Hetifah juga memberikan pesan khusus kepada generasi Z agar bijak dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

“Yang penting kita jadi cerdas dan memiliki literasi, karena teknologi itu harus membantu kita, bukan malah memperbudak kita,” ujarnya.

Menurut Hetifah, penggunaan teknologi yang berlebihan tanpa kontrol dapat berdampak pada kesehatan mental, interaksi sosial, dan pola hidup generasi muda.

Karena itu, keseimbangan menjadi hal yang mutlak. Hetifah memastikan kegiatan penguatan kapasitas mahasiswa seperti ini akan terus berlanjut dan bersifat berkesinambungan.

“Kegiatan seperti ini harus berkelanjutan. Jadi bukan hanya diberi pengetahuan, tapi nanti juga harus dipraktikkan,” pungkasnya.(Sakiya Yusri)

Sumber: