Bankaltimtara

Ayah dan Anak Tembaki Komunitas Yahudi di Bondi Beach Australia, Pria Muslim Jadi Penyelamat

Ayah dan Anak Tembaki Komunitas Yahudi di Bondi Beach Australia, Pria Muslim Jadi Penyelamat

Ahmed Al Ahmed mengambil risiko melumpuhkan pelaku penembakan brutal yang menyasar komunitas Yahudi di Bondi Beach, Sidney, Australia, meski harus mengalami sejumlah luka tembak.-(Foto/ Istimewa)-

Selain senjata api yang disita di lokasi kejadian, polisi juga mengamankan dua alat peledak rakitan dari sebuah mobil di Campbell Parade, tidak jauh dari Bondi Beach

Penggeledahan lanjutan dilakukan di rumah keluarga Akram di Bonnyrigg serta sebuah rumah lain di Campsie yang diduga berkaitan dengan kasus ini.

BACA JUGA: Motif 9 Tersangka Penembakan Pria di Depan THM Samarinda: Dendam Lama

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Penembakan di THM Samarinda: Senjata Pelaku Milik Anggota Brimob

Di tengah tragedi tersebut, perhatian publik tertuju pada aksi seorang pria Muslim bernama Ahmed al Ahmed (43) yang berani melumpuhkan salah satu pelaku. 

Media Australia melaporkan Ahmed mendekati penyerang dari belakang, merebut senapan, dan menghentikan serangan.

News.com.au melaporkan Ahmed merupakan warga Sydney yang memiliki toko buah di kawasan Sutherland. 

Dalam rekaman video yang beredar luas, Ahmed terlihat berhasil melucuti senjata pelaku meski tertembak di dua bagian tubuh.

BACA JUGA: Pihak Keluarga Tuntut Pemulihan Martabat Korban Penembakan di Depan THM Samarinda

BACA JUGA: Gempa M 6,7 Guncang Jepang, Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan untuk Tiga Prefektur

Sepupu Ahmed, Mustafa, mengatakan kondisi Ahmed stabil dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Alhamdulillah kondisinya baik. Kami berharap dia akan pulih. Dia adalah seorang pahlawan,” ujar Mustafa kepada 7News.

Perdana Menteri Negara Bagian NSW, Chris Minns, memberikan pujian atas keberanian Ahmed yang dinilai menyelamatkan banyak nyawa.

“Ini adalah pemandangan paling luar biasa yang pernah saya lihat. Seorang pria mendekati penembak yang telah menembaki warga dan seorang diri melucuti senjatanya, mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan banyak orang,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengungsi Kamboja Tembus 300.000 Orang, Thailand Nyatakan akan Lanjutkan Aksi Militer

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: