Bankaltimtara

Melihat Kota Pendidikan dan Wisata Jogjakarta saat Pandemi

Melihat Kota Pendidikan dan Wisata Jogjakarta saat Pandemi

Malioboro ini, salah satu lokasi wisata yang padat pengunjung. Di sisi ruas jalan sepanjang Malioboro biasanya penuh dengan pedagang kaki lima. Identik dengan pengamen lengkap dengan alat musik berupa angklung. Kini kondisinya sepi. Jalan yang biasanya macet, kini lengang.

Sebanyak 90 persen toko di sepanjang Jalan Malioboro masih tutup. "Ya begini Mas kondisinya. Masih sepi. Walaupun beberapa pedagang kaki lima sudah ada yang berjualan. Tapi ya sepi pembeli," kata Dedi Rustam, petugas UPT Keamanan Malioboro, Pemkot Jogjakarta dijumpai Disway Kaltim saat berada di jalan tersebut, Minggu (7/6) sekira pukul 15.00 WIB.

Hanya tampak beberapa pengunjung yang datang menghampiri para pedagang. Pengunjung lain, mayoritas hanya datang menikmati suasana. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mengenakan masker dan membawa hand sanitizer.

Di sejumlah titik di kawasan Malioboro, juga disediakan tempat cuci tangan sederhana. Yaitu ember yang dibawahnya dipasang kran. Diletakkan dengan sabun cuci tangan cair di sampingnya.

Setelah puas di Malioboro, kami sedikit bergeser ke kawasan wisata sekitar. Alun-Alun Utara dan Keraton Yogyakarta. Suasananya juga sepi. Meski demikian, warung-warung, cafe-cafe di sekitar lapangan itu mulai buka.

Namun bila dibanding dua bulan sebelumnya, sekitar akhir Maret, Jogja mulai longgar. Masyarakatnya sudah mulai banyak yang keluar rumah. Beraktivitas dan nongkrong di luar rumah. Kota ini mulai menggeliat kembali. Meski belum sepenuhnya. Dari informasi yang diterima, Kota Pelajar ini belum menerapkan New Normal.

Pada akhir Maret, Disway Kaltim juga sempat berada di kota ini. Saat itu menginap di kawasan Kelurahan Baciro, Kecamatan Gongokusuma. Kala itu, masih dilakukan pembatasan aktivitas. Sejumlah wilayah RT diperketat. Di depan pintu masuk gang-gangnya dipasang spanduk penerapan lockdown mandiri.

Pembatasan jam keluar masuk di wilayah RT yang bersangkutan pun dibatasi. Hanya sampai pukul 20.00 WIB. Lewat dari itu, portal pintu masuk ditutup. (dah)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: