Solusi Memajukan Wisata PPU, Interkoneksi

Para pengurus HPI PPU di salah satu spot destinasi Air Terjun Tembinus, Sepaku. (Ist)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Potensi kepariwisataan di Penajam Paser Utara (PPU) sangat luar biasa. Tak bisa dipungkiri. Namun sayang, belum mampu mendatangkan banyak pengunjung. Alhasil, keindahan itu belum mampu meningkatkan perekonomian secara signifikan.

"Wah kalau bicara potensinya, sangat luar biasa yang ada di PPU," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) PPU, Muhammad Agung Khisbullah, Minggu (30/8/2020).

Satu dan lain hal yang menjadi kendalanya. Mulai kesiapan destinasi itu sendiri. Sarana dan prasarananya. Serta kemasan destinasi masih minim sentuhan.

Termasuk juga masyarakatnya. Yang wajib welcome terhadap pengunjung. Sampai tersedianya paket-paket perjalanan yang ideal untuk ditawarkan.

Ideal dari sisi objek, transportasi, akomodasi, hingga fasilitas pendukungnya.

Sejak terbentuk pada 2018 lalu, HPI PPU berkomitmen mengembangkan itu. Mulai dari pemetaan spot-spot layak jual.

Utamanya membentuk interkoneksi antar satu stakeholder dengan yang lainnya.

"Fokus ada di lima bidang. Pemasaran, relasi, usaha, pendidikan, dan pelatihan," tuturnya.

Yakin. Jika itu terbentuk akan memudahkan wisatawan memilih paket perjalanan wisata yang diminati.

Dari pemetaan, objek wisata di PPU beragam. Mulai wisata alamnya. Di wilayah pesisir ada destinasi pantai. Sisi yang berhadapan dengan Kota Balikpapan. Membentang belasan kilometer. Di Kecamatan Penajam. Mulai dari Nipah-Nipah hingga ke wilayah Tanjung Jumlai.

Di wilayah pesisir juga masih bisa ditemui kawasan ekowisata. Hutan mangrove. Tersebar di beberapa titik. Di situ juga terdapat habitat fauna bekantan

Di Kecamatan Waru, penangkaran rusa. Yang juga menjadi maskot daerah ini. Wisata alamnya, ada goa-goa. Salah satunya Goa Besiang di Desa Sesulu yang terkenal dengan keunikan stalagtif dan stalagmit.

Goa juga ada di Kecamatan Babulu. Tolu Liang namanya. Tepatnya di Desa Labangka. Juga eksotis.

Sumber: