Rumjab Bupati PPU Mulai Dibangun, Pastikan Konstruksi Aman dari Abrasi

Soal status lahannya, dipastika Nicko semua sudah dibebaskan. Khususnya untuk lokasi komplek rumjab. Hanya saja masih ada satu bagian yang belum bebas. Lokasi itu untuk bangunan gedung terpadu.

"Pembebasannya belum dilakukan. Itu masuk tahap berikutnya. Sementara ini kita fokus ke rumah jabatan dulu," terangnya.

Namun begitu, semua belum bisa terlaksana dalam waktu dekat. Melihat saat ini anggaran yang ada baru untuk rumjab bupati.

"Dan ini juga wajar, karena sudah lama kita menjadi kabupaten belum punya rumah jabatan," tegas Nicko.

MATERIAL KHUSUS

Berada dekat dengan laut, kontruksi bangunan rumjab bupati akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menghindari potensi-potensi kerusakan.

Dalam penguatan sisi pondasi bangunan, kontruksi diperkuat salah satunya dengan penggunaan sheet pile. Tujuan utama pemasangan konstruksi ini adalah untuk menahan tanah agar tidak longsor. Akibat beban yang bekerja dan sebagai optimalisasi penggunaan lahan.

"Itu dipasang di batas titik pantai. Yang tidak terkena air. Sheet pile itu dipasang agar tidak terjadi abrasi," jelas Nicko.

Mengingat kekuatan tanah dikhawatirkan tidak dapat memikul beban kerja yang terjadi. Apalagi kontur lahan berpasir.

Setelah pemasangan sheet pile, selanjutnya akan dipasangi alat geoteknik dulu. Untuk memonitoring pergerakkan tanah dengan tepat. Setelah itu baru dilakukan pengurukan. Leveling hingga sejajar dengan jalan.

Tetapi untuk rumah akan dibangun lebih tinggi dari posisi jalan. "Itu bukan reklamasi. Tidak ada laut eksisting yang kita tutup. Karena konturnya, kita hanya menyamakan saja. Supaya tidak banjir," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nicko meyakinkan bahwa material konstruksi yang digunakan diupayakan menggunakan material yang tidak terpengaruh dengan air laut. Korosi.  Agar bangunan ini nantinya bisa bertahan sangat lama.

"Rata-rata bangunan juga dari beton. Tidak pengaruh signifikan," tutup Nicko. (rsy/ava)

Sumber: