Berau Kantongi 3 Kampung yang Penuhi Syarat Awal Program Nelayan Merah Putih
Plt Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Maulidiyah memastikan pihaknya telah mengantongi 3 nama kampung untuk diajukan dalam program Nelayan Merah Putih.-(Disway Kaltim/ Azwini)-
Tahap ini akan menjadi dasar penentuan fasilitas dan bentuk intervensi yang akan diberikan kepada masing-masing kampung.
“Mereka akan melihat langsung, melakukan survei kepada masyarakat nelayan untuk mengetahui apa saja kebutuhan mereka. Jadi fasilitasnya nanti tidak akan sama, semuanya menyesuaikan kondisi di masing-masing kampung,” katanya.
BACA JUGA: Sudah Naik Kelas, Kabupaten Berau Bebas dari Kampung Tertinggal
BACA JUGA: Rencana Pembangunan Sekolah Rakyat Berau Terhambat Kontur Lahan
Dalam konsep Kampung Nelayan Merah Putih, KKP menyiapkan pembangunan fasilitas dari hulu hingga hilir berdasarkan hasil survei teknis di kampung yang terpilih.
Fasilitas tersebut mencakup pelabuhan perikanan, industri pengelolahan, cold storage, pabrik es, hingga SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan).
Seluruhnya akan dikelola melalui Koperasi Merah Putih sebagai lembaga ekonomi penggerak program.
“Semua itu nanti dikelola Koperasi Merah Putih. Mereka yang akan menjadi penggerak ekonomi nelayan,” ucap Maulidiyah.
BACA JUGA: Berau Matangkan Rencana Penerapan e-Ticketing di Pintu Masuk Wisata
BACA JUGA: Isu Alih Sewa Mencuat, Pemkab Berau Perketat Pengawasan Kios 4x6 di Sanipah
Saat ini Pemkab Berau menunggu kunjungan lanjutan dari KKP untuk melakukan verifikasi lapangan. Hasil survei tersebut akan menentukan kampung mana yang ditetapkan sebagai lokasi percontohan Program Kampung Nelayan Merah Putih di Berau.
“Fokus kita sekarang memastikan kesiapan lahan dan data nelayan. Selebihnya nanti KKP yang menentukan fasilitas apa saja yang menjadi prioritas,” tuturnya.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan program nasional yang menargetkan pembentukan 1.000 kampung nelayan di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat kemandirian ekonomi pesisir melalui pengembangan klaster usaha berbasis komunitas nelayan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
