Masih Banyak yang Acuh, Pemerintah Upayakan Penertiban Pelanggaran Protokol Kesehatan

Kamis 16-07-2020,12:27 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina Yulianti (dok/nomorsatukaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kasus COVID-19 di Kutai Kartanegara. Beberapa hari terakhir terus mengalami tren peningkatan. Data update per 15 Juli 2020 saja sudah mencapai angka 93 kasus. Sejak diberlakukannya relaksasi dibeberapa sektor. Yakni sosial ekonomi. Sosial keagamaan. Baru-baru ini pemerintah daerah juga melakukan relaksasi di sektor pariwisata.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara Martina Yulianti. Menjelaskan akan terus melakukan langkah persuasif. Bagi para penanggung jawab kegiatan. Seperti koordinator pasar, dan penyelenggara kegiatan ditiga sektor tersebut. Untuk terus menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

Martina juga menekankan untuk masyarakat. Agar tetap patuh dan menjaga diri dari potensi penularan COVID-19. "Kita akan (melakukan) evaluasi," ujar Martina.

Namun masyarakat diharapkan lebih bijak lagi. Untuk bisa memilih untuk tetap berada dirumah. Jika memang tidak ada urusan yang penting atau mendesak. "Keluar rumah terlalu beresiko, terlalu berbahaya," tegas Martina.

Melihat kondisi dilapangan. Dengan mulai kurang sadarnya sebagian masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Cukup disayangkan oleh Martina. Seperti tanpa menggunakan masker saat diluar rumah. Bahkan saat berinteraksi dengan orang lain. Menampikkan social distancing kala berkumpul.

Seperti yang terpantau oleh media ini. Disepanjang tepian mahakam. Kerap terjadi penumpukan masyarakat. Yang sedang asyik menghabiskan waktu di kala akhir pekan.

Saat ditanya hal tersebut. Martina menyebut jika di tim gugus tugas saat ini, sedang mencoba menggodok upaya penegakan. Terkait sebagian masyarakat yang acuh dengan protokol kesehatan. Karena dirinya mengakui masih ada masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya jaga jarak.

"Kits sedang pikirkan formulanya seperti apa," pungkas Martina. (mrf)

Tags :
Kategori :

Terkait