Perubahan Sikap Membentuk Smart ASN

Rabu 15-07-2020,14:49 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

GUBERNUR Kaltara Dr H Irianto Lambrie membuka PKA di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara Angkatan I kelas Kabupaten Malinau Tahun 2020, kemarin (14/7).

Tanjung Selor, Disway – Aparatur sipil negara (ASN) harus mampu menuai 3 hal penting dari kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat). Yakni adanya transformasi pengetahuan dengan serius memperhatikan materi.

Selain itu, peningkatan keahlian, baik keahlian umum maupun keahlian khusus. Dan, terwujudnya perubahan sikap atau attitude. Ini bagian penting dari upaya untuk mewujudkan Smart ASN di Kalimantan Utara.

Smart ASN sendiri, memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi, dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Cirinya, berintegritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.

“Perubahan sikap adalah hal terpenting untuk membentuk Smart ASN. Sebab, tidak akan berguna pengetahuan maupun keahlian, apabila tidak disertai dengan sikap pribadi yang baik atau kuat,” kata Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie, ketika membuka pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan I kelas Kabupaten Malinau, Selasa (14/7).

Gubernur juga mengatakan, selayaknya setiap diklat yang disertai ASN, mampu mengubah sikap seseorang menjadi lebih positif, juga pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Memang, perubahan sikap ini tak bisa dilakukan dalam waktu pendek. Namun, butuh waktu yang relatif panjang, dan harus berkesinambungan. Untuk itu, adalah penting untuk meluruskan niat dalam melakukan segala hal, termasuk mengikuti diklat,” ujarnya.

Perubahan sikap pribadi ini, tantangannya cukup berat. Bahkan, tak jarang orang di sekitar sulit menerimanya. “Tapi, jangan mundur, luruskan niat.

Tags :
Kategori :

Terkait