Masih soal Penggunaan Air Eks Kolam Tambang, Jatam: Pemkot Fokus Saja Perbaiki Hutan

Selasa 07-07-2020,14:37 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Tapi Profesor Iwan punya analisis lain. Kandungan logam berat bisa saja dikonsumsi. Tak selalu berbahaya. Karena tubuh bisa menetralisir racun. Dari logam berat yang dimakan. Asal sesuai. Tak berlebihan.

Metode menghitung kelayakan konsumsi logam berat sederhana. Logam berat dikalikan dengan berat badan. Hasilnya menjadi standar. “Misalnya kandungan logam yang dikonsumsi 100 gram, lalu dikalikan dengan berat badan (60 kg) hasilnya 160. Jumlah 160 ini adalah batas maksimum kita boleh konsumsi logam berat dalam seminggu,” ujar Profesor Iwan menjelaskan.

Tapi dia tidak menyarankan hal ini. Lebih baik dihindari. Kendati tubuh mampu menahan kerusakan akibat racun dari logam berat. (wal/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait