Perpadi Tolak Pabrik Pengolahan Padi di Penajam Paser Utara

Selasa 07-07-2020,14:32 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Ketua Komisi II Wakidi menuturkan, dalam proses pembahasan akan sampai ke uji publik. Terkait anggarannya, DPRD telah menyediakan alokasi itu.

"Kalau anggaran, kami sudah sediakan untuk penyertaan modal. Tapi, untuk apa saja masih belum dibahas," ungkapnya.

Nanti setelah terbentuk pansus, lanjutnya, pasti akan ada konsultasi dengan berbagai pihak. Sesuai mekanisme berdasarkan aturan. Lalu, jika masuk ke Paripurna, masih akan melalui pendapat tiap fraksi. "Nanti kita pelajari usulannya. Dan kami akan undang, kita libatkan mereka menindaklanjuti aspirasi ini. Kami belum final mempelajari usulan dari pemkab. Proses masih panjang," urainya.

Terpisah, Wakil Bupati PPU Hamdam menyikapi aksi tersebut sudah tepat. Pasalnya, aspirasi masyarakat melalui jalur sesuai dengan koridornya. Melalui wakil rakyat.

"Sudah tepat mereka menyampaikan ke DPRD. Mempertanyakan manfaat terkait program pemerintah. Berarti proses sudah berjalan," katanya ditemui di ruangannya.

Ia mengatakan, program itu intinya ialah agar ada nilai tambah dari produksi gabah yang ada di PPU, khususnya di Kecamatan Babulu. Pasalnya, selama ini pemerintah mensinyalir lebih banyak nilai tambah itu didapat oleh pengusaha dari luar daerah. Yang mana langsung membeli gabah ke petani.

"Pemerintah melihat ada manfaat yang bisa dilakukan agar berjalan baik. Makanya ada program ini. Salah satunya juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

Pun dari sisi Pemkab, ia memastikan akan ada pertimbangan setelah adanya aspirasi ini. "Jangan sampai program ini berdampak seperti yang mereka khawatirkan," pungkasnya.

Dari informasi yang diterima, Pemkab PPU merencanakan untuk membangun pabrik pengolahan padi dengan kapasitas sekira 50 ribu ton. Dalam bentuk mesin berjenis Rice Milling Unit (RMU).

RMU merupakan jenis mesin penggilingan padi generasi baru yang kompak dan mudah dioperasikan. Di mana proses pengolahan gabah menjadi beras dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process). Rencananya, dari pengolahan ini juga akan melahirkan produk baru dengan brand lokal daerah. (rsy/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait