Kukar, Diswaykaltim.com - Anggota DPRD Kukar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zulfiansyah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tenggarong mempertimbangkan untuk menambah jumlah kuota penerimaan peserta didik baru.
Ia melihat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Terlebih saat ini seluruh fasilitas maupun sarana dan prasarana (sapras) yang dimiliki SMPN 1 Tenggarong cukup mewah. Sehingga para orang tua berebut mengambil kesempatan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
"Animo masyarakat tinggi ke SMPN 1," ujar politisi PPP Kukar tersebut, Kamis (2/7/2020).
Zulfiansyah khwatir tingginya animo masyarakat justru tidak mampu diakomodir oleh SMPN 1 Tenggarong. Karena semakin banyak orang tua yang berminat di SMPN 1 Tenggarong, berisiko tinggi terhadap banyaknya calon peserta didik baru yang akan tersisih.
Sehingga ia menyarankan Disdikbud Kukar dan pihak sekolah untuk bisa menambah satu atau dua ruang kelas belajar mengajar. Untuk menampung lebih banyak lagi siswa. Hal ini menurut Zulfiansyah lebih efisien. Ketimbang harus mendirikan sekolah baru.
"Lebih baik ya sekolah yang ada. Fasilitasnya lengkap. Etam (kita) hanya tambah guru saja. Tidak perlu nambah bangunan lagi," ujarnya.
"Paling tidak menambah ruang belajar dan menambah jumlah siswa yang diterima," pungkas Zulfiansyah. (adv/mrf/qn)