Dalam Lima Tahun, Pasar Segiri Tiga Kali Terbakar

Senin 29-06-2020,10:38 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, DiswayKaltim.com - Pasar Segiri Samarinda, kemarin sore mendadak heboh. Pedagang dan pengunjung lari tunggang langgang. Mereka  menyelamatkan diri dari aksi si jago merah. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.

Kobaran api dengan cepat merambat ke setiap bangunan kios.  Yang mayoritas didominasi material kayu. Diduga awal,  kejadian tersebut diakibatkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik di deretan kios pedagang sembako.

Nisa (52), seorang pedagang makanan di lokasi kejadian mengatakan,  titik api muncul di salah satu kios pedagang sembako yang dalam keadaan tutup. Nampak asap putih mendadak muncul dan memenuhi lorong kios. Terletak di bagian tengah deretan.

Para pedagang yang melihat kejadian itu, langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun apa daya, api terus membesar. Dengan cepatnya merembet ke bagian plafon yang sangat sulit terjangkau.

"Apinya tiba-tiba muncul. Orang yang punya kios sudah pulang jualan, " ungkap Nisa, saat ditemui Disway Kaltim di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran datang. Dengan dibantu warga, mereka saling berjibaku berusaha memadamkan api yang sudah semakin meluas. Petugas sempat sempat mengalami kesulitan. Akses menuju titik api berada di dalam gang sempit.

Minimnya sumber air di kawasan tersebut, mengakibatkan proses pemadaman berlangsung cukup lama. Setelah satu jam, api baru berhasil dijinakkan petugas. "Saat kejadian pedagang masih berjualan, petugas sedikit mengalami kesulitan mencapai lokasi titik api," kata Kabag Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Makmur Santoso, Minggu (28/6).

Sedikitnya ada 12 unit mobil tangki diturunkan. Gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, dibantu relawan tanggap bencana. Agar dapat memblokade penyebaran api tidak tambah meluas. "Penyebabnya masih penyelidikan kepolisian. Kami hanya menerima informasi dari warga, diduga akibat korsleting listrik," ucapnya.

Dari data yang diterima Disway Kaltim hingga Minggu Sore (28/6), sebanyak 36 kios pedagang habis dilahap api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian berkisar puluhan juta rupiah.

Sementara itu, dari pantauan media ini di lokasi kejadian, warga banyak berkumpul hanya untuk sekadar menonton proses pemadaman api. Lalu lintas sempat tersendat. Lantaran harus dialihkan dengan cara menggunakan satu jalur. Agar kendaraan pemadam kebakaran dapat masuk ke lokasi kejadian.

Untuk diketahui, kebakaran di komplek Pasar Segiri sudah kesekian kalinya terjadi. Dalam 5 tahun terakhir, sudah tiga kali kebakaran melanda induk pasar tradisional milik Samarinda itu. (aaa/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait