BONTANG, DiswayKaltim.com - Tim pemenangan pasangan bakal calon kepala daerah Neni Moerniaeni - Joni Muslim melaporkan aksi vandalisme ke Polres Bontang.
Mereka mengadukan 2 baliho milik Neni - Joni (Nejo) dirusak oleh orang tak dikenal. Dua alat peraga mereka di rusak di Kelurahan Guntung pada Sabtu (27/6).
Laporan diadukan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Haeriadi ke Reskrim Polres Bontang.
Haeriadi mengatakan, perusakan baliho jagoannya sudah dialami dua kali. Perusakan pertama terjadi pada Januari lalu di Bontang Selatan.
"Ini kejadian yang kedua, kita sengaja melapor agar bisa mengetahui pelakunya," ujar Haeriadi kepada wartawan usai melapor.
Menurut tim, pelaporan ini juga sebagai upaya agar memberi efek jera kepada terduga pelaku.
Di samping itu, untuk memberi kepastian hukum agar perkara pilkada tak memicu gesekan dengan kelompok lainnya.
"Kita tidak mungkin menuduh kubu lainnya. Makanya kita melapor supaya diusut pelaku dan motifnya," kata dia.
Hasil analisis sementara tim menyimpulkan perusakan baliho dilakukan oleh orang yang sama.
Sebab, pola perusakan dan tanda-tanda kerusakan baliho sama persis. "Kalau kita lihat kami lubangnya pas ditengah," bebernya.
Tim juga menilai ada unsur kesengajaan dari pelaku untuk memprovokasi. Untuk itu, pihaknya sengaja melaporkan agar aksi-aksi seperti ini tak memicu perbuatan negatif.
Dari perusakan baliho ini tim menaksir kerugian Rp 2 juta rupiah. Namun, pihaknya tak terlalu mempersoalkan kerugian materil.
"Yang kita hindari kan ini bisa memicu provokasi," pungkasnya. (wal/eny)