Balistik rela tak menyaksikan Persiba mengarungi kompetisi Liga 2 2020.(Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com- Meski kompetisi dipastikan berlanjut Oktober mendatang, Ketua Umum Persiba Balikpapan Gede Widiade masih kurang sejalan dengan rencana tersebut. Secara finansial Persiba tentu membutuhkan modal yang besar.
Ketua Balistik (suporter Persiba) Endik Jatmiko memahami apa yang disampaikan Gede. Di saat pandemi seperti ini pemilik klub tentu tak ada pemasukan selama kompetisi ditangguhkan. Terlebih tetap menjalani kewajiban untuk membayar gaji pemain setiap bulannya. Untuk memulai kembali kompetisi pasti juga membutuhkan dana yang tak kecil.
"Wajar sekali kalau beliau (Gede) berpandangan demikian. Karena memang selama pandemi kan tidak ada pemasukan ke klub," ujar pria yang akrab disapa Dalbo itu, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Gede Ragu Rencana PSSI
Krisis finansial menurut Dalbo bisa saja berlanjut saat kompetisi digelar kembali. Pasalnya kondisi saat ini tidak memungkinkan pertandingan dengan penonton. Sumber pemasukan dari penjualan tiket pun bisa terancam nihil.
Bisa saja minimnya anggaran yang dimiliki bisa membuat klub berhenti di tengah jalan. Semua klub diprediksi merasakan hal yang sama. Situasi ini diharapkan Dalbo bisa menjadi bahan pertimbangan federasi dan operator memikirkan kembali rencana tersebut.
Dalbo sangat menginginkan ada solusi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selalu operator liga terkait keuangan klub. Misalnya dengan menaikan nilai subsidi yang diberikan untuk klub.
"Yang terpenting kita sebagai suporter selalu siap jika memang tidak dilanjutkan kompetisi ini. PT LIB mesti memikirkan banyak hal," harap Dalbo. (fdl/ava)