DPC PDI Perjuangan Balikpapan Peringati Haul Bung Karno Ke-50

Minggu 21-06-2020,16:07 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Genap 50 tahun wafatnya Ir. Sukarno, DPC PDI Perjuangan Balikpapan menggelar tahlilan dan yasinan bersama di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Sabtu (20/6/2020) malam.

Penyelenggaraan haul ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, dan mengecek suhu tubuh.

Acara dipimpin oleh Ustaz Gunanto. Dengan mengirim doa untuk Bung Karno, para pejuang bangsa Indonesia, dan iringan doa agar Indonesia dijauhkan dari wabah COVID-19.

Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Thohari Azis mengatakan, bulan Juni adalah ada rangkaian hari yang sangat istimewa bagi PDI Perjuangan dan bangsa Indonesia. Meliputi: 1 Juni 1945 lahirnya Pancasila dan 6 Juni Bung Karno lahir saat fajar menyingsing. Sehingga julukannya putra sang fajar. Kemudian 21 Juni 1970, Bung Karno wafat.

“Malam ini (Sabtu) kita baca yasin, tahlil, dan kirim doa buat almarhum Bung Karno, Taufiq Kiemas, dan para pejuang bangsa Indonesia. Serta Indonesia, bangsa yang begitu dicintai, senantiasa diberi keselamatan. Khususnya saat ini bisa melewati pandemi COVID-19 dengan selamat,” ujar Thohari.

Penyelenggaraan haul ini dilakukan sangat sederhana. Pasalnya, panitia tak bisa mengumpulkan banyak orang. Karena Balikpapan masih berstatus sebagai wilayah yang terserang pandemi COVID-19.

Ia menambahkan, haul ke-50 presiden pertama RI ini juga dirangkai dengan sederet kegiatan. Di antaranya lomba vlog, lomba puisi dan lomba pidato Bung Karno. Semuanya melalui jejaring online.

Selain itu, DPC PDIP Balikpapan membagikan ribuan paket sembako kepada seluruh pengurus: DPC, PAC, ranting, anak ranting, sayap dan badan partai PDI Perjuangan Balikpapan.

“Kami siapkan 6 ton beras untuk keluarga besar PDI Perjuangan Balikpapan,” ucap Wakil Ketua DPRD Balikpapan itu.

Thohari berpesan kepada masyarakat agar memperkuat ideologi Pancasila. Ideologi tersebut sebagai pemersatu bangsa Indonesia. “Sebagaimana api perjuangan Bung Karno yang wajib kita warisi dan terus kobarkan,” ucapnya. (adv/snd/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait