Sekum POBSI Kaltim Zulkarnain (Heru/Disway Kaltim)
Samarinda, DiswayKaltim.com - Tutupnya sejumlah tempat hiburan termasuk rumah biliar di Kota Samarinda, membuat atlet biliar Kalimantan Timur kesulitan berlatih teknik. Alhasil, selama 4 bulan ini atlet biliar tak memegang stik.
Seiring dengan dibukanya kembali rumah biliar di Kota Tepian, atlet biliar Kaltim yang tersebar di tiga tempat yakni, Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Timur mulai mengelar latihan bersama pada pekan kedua bulan Juni.
Latihan yang di hadiri langsung oleh seluruh pengurus Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim beserta pelatih tetap mengindahkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan
"Pekan kemarin hari Sabtu 5 atlet kita sudah latihan bersama di salah satu rumah biliar di Jalan Belibis Samarinda," kata Sekretaris Pengprov POBSI Kaltim Zulkarnain, Jumat (19/6/2020).
Berbagi menu latihan teknik telah disiapkan tim pelatih guna mengasah dan mempertajam kembali teknik bermain biliar atletnya.
"Macam-macam ya latihan tekniknya itu mulai dari Jumpshot, Spinshot, dan lain lain," imbuhnya.
Penurunan teknik dan sentuhan atlet menjadi catatan tersendiri bagi tim pelatih POBSI Kaltim dalam latihan tersebut. Dalam 1 bulan ke depan POBSI Kaltim akan menggodok atletnya untuk mengembalikan dan meningkatkan teknik dan sentuhan terhadap bola. (gol/ava)