Penjualan Jersey Persiba Alami Penurunan

Rabu 17-06-2020,22:15 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Salah satu produk marchendise Persiba di Karbitan Sport. Terjadi penurunan omset selama 3 bulan terakhir akibat pandemi. (Arif / Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia turut memberi dampak finansial bagi stakeholder lain. Salah satunya Hairil, pemilik toko Karbitan Sport yang menjual jersey dan marchendise resmi Persiba Balikpapan.

Secara keseluruhan penjualan store milik Hairil itu mengalami penurunan omset. Itu dirasakan sejak pemerintah menetapkan masa darurat pandemi COVID-19. Imbauan untuk tetap di rumah turut mempengaruhi omset.

Memang diakuinya selama ini pelanggannya banyak yang membeli secara offline. Jika dikalkulasikan omset selama masa darurat bencana hanya sekitar Rp 2 juta per hari dari biasanya Rp 4 juta. Artinya penurunan mencapai 50 persen.

"Masuk ke bulan Mei mulai berangsur-angsur normal. Mulai tumbuh di akhir Mei karena berdekatan dengan Idulfitri. Promo juga banyak kita berikan," ujarnya kepada Disway Kaltim, Rabu (17/6/2020).

Pun dengan jersey resmi Persiba Balikpapan. Selama ini jersey turut serta dalam menopang finansial klub berjuluk Beruang Madu itu. Sayang kompetisi yang dihentikan sementara membuat minat jersey Persiba menurun meski tidak signifikan.

"Padahal waktu pertama pembukaan atau opening ceremony itu kita dapat omset Rp 24 juta hanya dalam semalam," tambahnya.

Jika dibandingkan dengan penjualan saat opening ceremony. Pemasukan total dalam 3 bulan terakhir tak sebesar saat itu. Tapi meski mengalami kerugian, Hairil tidak sampai merumahkan karyawannya. Outlet tetap buka dan menerima orderan. "Kalau online paling kami infokan promo saja dan produk terbaru," tambahnya.

Karbitan Sport merupakah sponsor lokal yang turut menyokong Persiba Balikpapan. Jangkauan penjualan Karbitan sudah mencakup manca negara terkhusus Brunei Darussalam dan Timor Leste. (fdl/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait