Peta politik di Kutai Kartanegara (Kukar) mulai bergulir. Memasuki tahapan Pilkada yang dimulai hari ini. 15 Juni. Darlis Pattalongi dikabarkan pindah gelanggang ke Kota Tepian. Beberapa nama yang masih bertahan, yakni Edi Damansyah, Abdul Rasid dan Awang Yacoub Luthman (AYL). Semuanya masih menunggu rekomendasi partai.
------------------------
Pewarta: M Rafii, Ariyansah
Editor: Devi Alamsyah
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) Kukar sudah menjatuhkan pilihan. Memastikan dukungannya kepada pasangan calon Awang Yacoub Luthman (AYL) - Suko Buwono pada Pilkada Kukar 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kukar Puji Hartadi menyebut, dukungan partainya sejak jauh-jauh hari. Sekarang hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) DPP PKB. "Insya Allah sudah fix, saya pastikan," ujar Puji saat dihubungi Disway Kaltim, Minggu (14/6).
Namun, PKB saja tidak cukup. Demi memuluskan langkah pasangan bakal calon AYL – Suko, PKB telah menjalin komunikasi politik. Dengan beberapa partai. Agar bisa memenuhi syarat minimal dukungan di DPRD Kukar sebanyak 9 kursi. PKB hanya punya lima kursi. Bahkan Puji memastikan SK DPP akan keluar dalam beberapa minggu ke depan.
"Saya tidak bisa sebut nama (partai) karena SK belum di tangan. Tapi yang jelas syarat maju AYL - Suko siap," tambahnya.
Menurutnya, beberapa partai bergabung dengan PKB untuk mengusung AYL - Suko. Didasari kesamaan antar partai. Seperti kesamaan visi dan misi dan keinginan membangun Kukar yang lebih baik.
Pemilihan Suko Buwono sebagai pendamping AYL, kata dia, karena penduduk di Kukar yang beragam. AYL mewakili putra derah. Asli Kukar. Sementara Suko Buwono dari namanya sudah kelihatan. Suku Jawa. Penduduk yang berasal dari Jawa juga banyak di Kukar.
****
Di sisi lain, sang petahana Edi Damansyah disebut-sebut bakal menggandeng politisi Partai Golkar Rendi Solihin. Pasangan ini mengaku telah mendapatkan dukungan dari tiga partai. Yakni PDIP, Perindo dan NasDem. Terakhir, informasinya yang diterima Disway Kaltim, PKS juga bakal bergabung untuk mendukung petahana di Pilkada Kukar 2020.
"Sudah jelas kita petahana (Edi Damansyah)," tegas Ketua DPD PDIP Kukar Solikin, beberapa waktu lalu.
Jika itu terjadi, berarti petahana memiliki 13 kursi dukungan di DPRD. Sudah cukup mengantarkan Edi berlaga pada 9 Desember 2020 nanti. Melebihi syarat minimal sembilan kursi dukungan.
Kendati arahnya kesitu, namun DPD PDIP Kukar masih menunggu surat keputusan (SK) dari DPP PDIP. Hingga kini belum juga keluar. Terkait pengusungan dua nama tersebut. Namun, Solikin meyakni SK akan segera keluar dalam waktu dekat. "Pasangannya Haji Rendi sudah pasti," tegas Solikin.