Serius Benahi Wajah PPU, AGM Beberkan Sejumlah Program Unggulan

Minggu 14-06-2020,22:45 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

PENAJAM, DiswayKaltim .com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur serius membenahi tata wajah kota. Hal itu sejalan dengan perwujudan visi dan misi daerah yang sebagian wilayahnya ditunjuk sebagai ibu kota negara yang baru ini, yaitu Maju Modern dan Religius.

Salah satunya yang berjalan di tahun 2020 ini ialah proyek pembangunan taman atau landscape di depan Kantor Bupati. Saat ini pengerjaan telah berjalan hampir sekira 40 persen. Dimulai sejak April 2020.

"Ini salah satu visi dan misi beliau juga untuk merubah wajah kota yang maju, modern dan religius. Tentunya seperti itu," ungkap Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Ricci Firmansyah beberapa waktu lalu.

Meski begitu, beberapa sorotan terkait pembangunan dengan total anggaran sekira 24.472.507.433,52 itu. Pasalnya, saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekira Rp 1,6 triliun meski tergerus rasionalisasi akibat pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) tak kurang Rp 450 miliar.

Pun, dari sekian banyak program pemerintah yang terkena rasionalisasi, proyek ini masih aman.

Ricci menjelaskan, pembangunan taman tepat di muka kantor bupati ini dikerjakan secara tuntas dalam satu kesatuan. Alasannya, jika pembangunan diparsialkan, maka malah tidak fungsional.

"Dampaknya malah ke kami sebagai pelaksana. Contoh kalau misal dibangun paving saja, tamannya belum selesai, nanti dikira ini proyek mangkrak," sebutnya.

Lagipula, sambungnya, taman ini dibangun untuk kepentingan masyarakat umum. Karena selama ini PPU belum memiliki tempat yang representatif sebagai tempat berkumpul.

"'Kan Taman Rozeline yang ada tidak cukup menampung kegiatan masyarakat yang ada selama ini," ujar Ricci.

Selain taman, di lahan seluas sekira 1 hektare itu juga terdapat area pusat bermain untuk anak-anak, area anak muda serta komunitas untum menyalurkan hobi. Seperti skate park dan sarana olahraga serta jogging track.

"Ada tempat menyalurkan ekspresi. Seperti tempat berdiskusi atau juga menggelar acara," ucapnya.

Adapun di area tersebut, terdapat segmen untuk UMKM. Segmen lainnya juga terdapat taman dengan tulisan 'Taman Demokrasi'. Ditambah tempat berkumpul bagi keluarga sembari menikmati visual air mancur menari.

Namun, tegas Ricci, tulisan 'Taman Demokrasi' itu cuma salah satu item saja. Bukan namanya. Untuk nama taman tersebut ditentukan nanti setelah rampung, secara bersama-sama akan diputuskan nama taman tersebut.

"Tapi saat ini namanya landscape taman depan kantor bupati," jelasnya.

Pembangunan taman yang perencanaannya telah ada saat 2019 ini ditargetkan rampung pada awal Desember 2020. Atau pengerjaan sekira 7 bulan akan selesai.

Tags :
Kategori :

Terkait