Truk Rusak Nyaris Timpa Rumah Warga Balikpapan

Kamis 11-06-2020,11:33 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Sebuah insiden truk nyaris menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya. Ini terjadi di gudang sparepart alat berat yang berada di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan. Tepatnya di RT 14 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah pada Kamis (11/6/2020) pagi sekitar pukul 09.30 wita.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun sempat membuat warga yang tinggal di bawahnya mengalami shok.

Ruslan (37), salah seorang pekerja di gudang tersebut mengatakan, truck yang menabrak tembok pembatas antara gudang dengan pemukiman warga itu mulanya akan ditarik oleh truk lainnya. Akan diperbaiki. Namun, karena putus tali penariknya, membuat truk yang ditarik lepas kendali.

"Itu mau ditarik, mau dibaikin. Tapi slingnya tahu-tahu putus dan langsung temundur," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, supir truk dan beberapa rekannya langsung memanggil bantuan lagi untuk segera melakukan evakuasi. "Ini lagi minta bantuan kren untuk diangkat saja. Sementara kita tahan dulu pake doser," tambah Ruslan.

Sementara itu, warga yang tinggal persis di bawah tembok gudang sparepart alat berat, bekas PT Shell tersebut sempat panik. Pasalnya tiba-tiba atap rumahnya kejatuhan material tembok.

"Pas jam 9.30 itu kejadiannya saya langsung ditelepon keponakan saya, jadi langsung pulang. Saya kaget saja pas liat kondisinya sudah begitu. Itu persis di bawahnya kamar anak saya," ujar Yanti (39).

Yanti pun langsung membawa keluar anak beserta keponakannya tersebut untuk memastikan kondisi aman dan tidak meninpa rumahnya. "Tadi sudah saya datangin katanya nanti ada pertanggungjawaban setelah dievakuasi truknya," jelasnya.

Sejauh ini memang tidak ada kerugian materil yang dialami Yanti. Hanya saja dirinya berharap perusahaan tersebut bisa membuat pagar atau batasan yang aman agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Maunya dia buat batasan yang safety lah, kan kalau cuma tembok bahaya juga," tutup Yanti.

Seperti diketahui gudang sparepart alat berat tersebut merupakan milik PT Karebet Mas Indonesia. (bom)

Tags :
Kategori :

Terkait