Bontang, Diswaykaltim.com - Sebuah mobil tangki LNG mogok. Tak kuat menanjak. Di sebuah tanjakan di daerah Marangkayu, sekitar 35 kilometer dari Bontang. Mobil tersebut menutupi hampir 85 persen badan jalan.
“Sejak pukul 16.00 saya sudah mengantre di sini,” ujar Joko, sopir truk tronton di lokasi itu, Senin (8/6/2020).
Pantauan Disway Kaltim pada pukul 19.00 Wita, kejadian tersebut menimbulkan kemacetan dari dua arah. Hanya beberapa sepeda motor dan kendaraan kecil roda empat yang dapat melintas secara perlahan melalui sisi pinggir jalan menanjak tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, mobil tank pemuat gas cair tersebut belum berhasil dievakuasi. Para sopir yang tertahan sedang mengupayakan untuk mencari kendaraan besar. Untuk menarik mobil tangki itu.
“Tadi sudah dua mobil tangki yang mencoba menarik. Namun tak sanggup,” ucap Joko.
Ia mengatakan, sebagian truk dari arah Bontang yang tak bisa lewat terpaksa putar balik. Menunggu truk tangki dievakuasi.
“Sebagian memilih melalui jalur Marangkayu,” katanya.
Sementara itu, karena sisi pinggir jalan yang digunakan kendaraan kecil melintas saat ini kian licin, sebagian kendaraan dari arah Bontang tak lagi kuat menanjak. Sehingga mereka terpaksa menunggu proses evakuasi.
“Ini harus kendaraan berat. Seperti craine yang menarik,” lanjut Joko.
Pihak kepolisian dari Polsek Marangkayu yang ditemui di lokasi enggan berkomentar.
“Tunggu polisi dari PJR saja, Mas. Saya tidak bisa memberi keterangan,” katanya.
Pihaknya mengaku hanya membantu mengatur lalu lintas di lapangan. (das/qn)