Bayi Ini Alami Koma selama 32 Hari karena Terinfeksi Corona

Kamis 04-06-2020,05:15 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Sao Paulo, Diswaykaltim.com – Seorang bayi berusia 5 bulan di Brasil menghabiskan waktu lebih dari sebulan dalam keadaan koma karena COVID-19.

Kini ia akan diizinkan pulang setelah berhasil pulih dari penyakit yang disebabkan virus corona itu.

Beberapa bulan setelah ia dilahirkan, Dom didiagnosis dengan COVID-19 di rumah sakit Pro-Cardiaco di Rio de Janeiro.

Ayah Dom, Wagner Andrade mengatakan, putranya menghabiskan 54 hari di rumah sakit. Selama 32 hari di antaranya dalam keadaan koma dan terhubung ke ventilator.

“Ia mengalami kesulitan bernafas. Sehingga dokter mengira itu adalah infeksi bakteri,” katanya, Rabu (3/6/2020).

Namun obatnya tidak bekerja dengan baik. Sehingga kondisinya semakin parah. Lalu, Andrade dan istrinya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit kedua. Paramedis kemudian mengujinya. Ternyata bayi itu terinfeksi virus corona.

Masih belum jelas bagaimana Dom terinfeksi virus corona. Andrade menduga, Dom mungkin telah terpapar selama kunjungan ke rumah kerabat.

“Istri saya memperhatikan suara ini di akhir napasnya,” kata Andrade.

“Kami memanggil beberapa dokter dan salah satu dari mereka memberi tahu kami untuk merekam video. Setelah dia melihatnya, dia memerintahkan kami untuk membawanya segera ke rumah sakit,” bebernya.

Andrade dan istrinya, Viviane Monteiro, mengatakan bahwa pulihnya Dom adalah sebuah “keajaiban”.

“Pertama, saya merasa lega, dan kemudian kebahagiaan yang tak terlukiskan,” kata Andrade.

“Kami ingin sekali membawanya pulang lebih dari 50 hari,” ucapnya.

Dom akan mencapai usia 6 bulan pada 14 Juni. Yang akan dirayakan di rumah bersama orang tuanya. Dikelilingi oleh kerabat-kerabatnya.

Menurut data Kementerian Kesehatan, Brasil telah melaporkan sedikitnya 25 kematian terkait COVID-19. Di antaranya bayi hingga usia 12 bulan.

Dalam sepekan terakhir, kawasan Amerika Latin telah menjadi pusat pandemi global. Brasil menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi.

Tags :
Kategori :

Terkait