Penyerang Arsenal Aubameyang. (Getty Images)
London – Drama transfer striker ganas milik Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang masih terus bergulir. Dan menjadi kian rumit. Situasi Arsenal memang serba sulit dalam kasus ini. Arsenal sangat ingin mempertahankan eks Borrusia Dortmund itu. Bukan apa-apa, statistic yang diciptakan Auba selama dua tahun kalender terakhir memang sangat mengkilap. Dari 97 laga, ia membuat 61 gol dan 13 asis di semua ajang. Ketajaman yang tak dapat diragukan lagi.
Sayangnya kehebatan Auba tak ditopang oleh kehebatan pemain lainnya. Saat ini Arsenal menghuni posisi kesembilan di tabel klasemen Liga Inggris.
Dua setengah musim membela Arsenal. Auba tak lagi melihat tim London sebagai tim yang harus ia bela lebih lama. Salah satu alasannya adalah Arsenal bukan tim yang serius memburu trofi. Masuk ke zona UCL saja kesulitan.
Upaya merayu pemain timnas Gabon tersebut menemui jalan buntu. Arsenal putus asa dan bermaksud menjual Auba dengan harga murah, dua puluh juta paun.
Dua pundit Sky Sports yang juga mantan bintang Premier League Carragher dan Neville, saat berbicara di program The Football Show. Menyayangkan langkah yang diambil oleh tim asuhan Mikel Arteta itu.
Jamie Carragher
Legenda Liverpool menyayangkan sikap Arsenal yang lebih ingin Auba pergi setahun lebih awal dari sisa kontraknya. Agar klub mendapat kompensasi dana dari penjualan pemain Gabon tersebut. Padahal keberadaan Auba sangat vital di lini depan tim berjuluk Meriam London. Berikut pernyataan Carragher yang kami sajikan dari sudut pandang peraih satu trofi UCL itu:
Sangat menarik situasi yang dialami Arsenal karena menjelang akhir karir saya di Liverpool, kami berada dalam situasi ini cukup sering. Di mana kami kehilangan kesempatan empat besar. Arsenal kini ada di posisi tersebut.
Ya, tidak apa-apa memiliki aturan dan Arsenal mengatakan: 'Kami tidak pernah membiarkan seorang pemain memerintah Bosman'. Namun, jika saya berada di posisi direksi Arsenal. Saya akan melihat Arteta berpikir. Jika dia tidak memiliki rencana yang jelas musim depan.
Apakah dengan tetap memiliki Aubameyang Arsenal akan punya peluang besar ke Liga Champions? Dari dua aspek ini, barulah keputusan menjual atau menahan Auba dibuat.
Pada tahap ini, tidak ada keraguan tentang itu, Aubameyang terlalu bagus untuk Arsenal.
Kami, seperti yang saya bilang tadi, sering mengalami masalah serupa. Kasus Suarez contohnya. Klub putus asa meyakinkan Suarez bertahan. Padahal klub sedang membangun tim di sekitar Suarez.
Ketika dia pergi, artinya kami harus mengulangnya dari awal. Dan itu akan menjadi masalah baru dalam upaya membawa tim ke empat besar.