Bryan Cesar dkk bisa mengubur mimpinya untuk promosi ke Liga 1 jika kompetisi dihentikan tahun ini. (Andi Muhammad Hafizh/ Disway Kaltim)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Liga 2 2020 ini, Persiba Balikpapan mempunyai skuat yang digadang-gadang bakal dengan mulus naik kasta. Persiapan tim cukup lama dan selalu mendapatkan hasil positif selama pemusatan latihan sebelum kompetisi bergulir.
Di bawah racikan Alfredo Vera mental pemain pun cukup bagus. Sempat tertinggal 1-2 di laga pembuka lalu, Persiba buktinya bisa membalikan keadaan dengan mengakhiri pertandingan 3-2. Saat itu Kalteng Putra yang menjadi lawannya.
Berbeda saat musim sebelumnya, Persiba tak pernah mampu membalikkan kedudukan saat tertinggal. Justru kekalahan yang mesti diterima. Tapi angan-angan untuk promosi ke Liga 1 terusik, lantaran PSSI menghentikan sementara kompetisi sejak Maret. Karena pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Kejelasan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 belum menemui titik terang. Persiba Balikpapan yang merupakan peserta Liga 2 tak sepenuhnya bersikap pasrah. Ketua Umum Persiba Gede Widiade menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.
Hanya saja dia memberikan peringatan kepada PSSI dan juga PT LIB selaku operator kompetisi. Terutama masalah kesehatan dan finansial yang saat ini sangat berdampak di tengah pandemi COVID-19.
Opsi untuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton bagi Gede sulit bisa terealisasikan. Meski nantinya tetap digelar tanpa penonton saat pertandingan. Di luar stadion berkumpulnya suporter pasti terjadi.
"Kalau sepak bola main di daerah secara serentak. Kalau virus nya menyebar, yang terkena bisa satu kota," kata Gede kepada Disway Kaltim.
Selain faktor kesehatan, pengusaha asal Surabaya ini juga meminta PSSI mempertimbangkan faktor finansial. Pandemi saat ini membuat beberapa pemilik klub hingga sponsor turut merugi. Karena tak ada pemasukan.
Apalagi dalam mengarungi kompetisi satu musim membutuhkan dana yang cukup besar. Persiba sendiri diklaim Gede membutuhkan sekitar Rp 10 Miliar untuk satu musim.
"PT LIB masih sanggup tidak memberikan subsidi untuk klub. Karena owner klub banyak yang tutup usahanya," tegas mantan Dirut Persija Jakarta itu.
Kedua faktor tersebut jika bisa diatasi PSSI, maka Gede menilai cukup realistis untuk dilanjutkannya kompetisi. Tapi jika masih belum mampu, dihentikannya kompetisi juga meski ada solusi terkait kontrak pemain hingga subsidi klub.
Persiba pun bisa mengubur mimpinya untuk naik kasta. Promosi ke Liga 1 untuk musim depan bisa terancam batal. Beruang Madu harus memperpanjang nasib bermain di kasta kedua selama empat musim berturut-turut. (fdl/ava)