New Normal, Mal di Kaltim Siap Menyambut Pelanggan

Balikpapan, Disway Kaltim.com - Kebijakan new normal memang sudah diwacanakan pemerintah. Tetapi kapan pelaksanaannya, belum resmi disampaikan ke publik.  Meski begitu, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur sudah mempersiapkan diri. Antara lain dengan meningkatkan fasilitas pemeriksaan, membekali petugas keamanan dengan pelatihan protokol kesehatan, sampai penerapan sistem pengawasan pengunjung. “Dalam menghadapi kebijakan new normal kami ikut arahan APPBI pusat dan pemerintah,” kata Ketua APPBI Kaltim, Aries Adriyanto, Kamis (28/5/2020). Kepada para anggotanya di daerah ini, APPBI selalu mengingatkan agar pengelola mal melakukan sosialisasi ke para penyewa atau tenant, wajib mengikuti  protokol corona. “Pemberitahuan melalui media sosial secara berkala, melalui pertemuan, semua saluran informasi, supaya wajib melaksanakan protokol kesehatan, baik pengunjung, karyawan mal, maupun petugas,” kata Aries menambah. Menurutnya, kebijakan protokol kesehatan COVID-19 sudah dilaksanakan oleh pengelola mal. “Dengan new normal kita lebih memperkuat pelaksanaannya di lapangan dan konsisten ikuti aturan tersebut,” sebutnya. Pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk jam operasional pusat perbelanjaan, membenamkan tingkat kunjungan ke mal hingga 90 persen. Tak sedikit tenant memilih menutup gerai. Menyebabkan ratusan orang dirumahkan. Meski Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur hanya membatasi jam operasional, namun  jumlah pengunjung merosot. Sejumlah Pemda melakukan penyekatan dan pembatasan jalan. “Harapannya dengan aturan baru itu roda perekonomian bisa berjalan lagi,” imbuh Aries Adriyanto. Apabila kebijakan new normal diberlakukan, Aries memproyeksikan akan ada kenaikan kunjungan 25 persen. “APPBI Kaltim masih menunggu pemerintah pusat dan daerah dalam penerapan kebijakan itu.” Sementara itu Public Realtion Plaza Balikpapan Berka Sasongko akan adanya menerapkan protokol new normal sebaik mungkin. Pusat perbelanjaan itu akan menyesuaikan anjuran pemerintah, “sehingga kenyamanan dan keamanan pengunjung terjamin,” katanya. Berka mengatakan, kesehatan dan keselamatan customer menjadi perhatian utama. Sejauh ini, Plaza Balikpapan belum mengetahui skema penerapan protokol kelaziman baru dilaksanakan di Kota Balikpapan. “Kami harus menyesuaikan jam operasional dengan protokol yang disiapkan pemerintah,” ujar Berka Sasongko. Saat ini jam beroperasi Plaza Balikpapan mulai pukul 11.00 – 19.30 wita. Seperti pusat perbelanjaan lainnya, jumlah kunjungan di Plaza Balikpapan juga menurun drastis. Meski mendekati lebaran jumlah pengunjung meningkat, namun tak signifikan. Rencana penerapan kelaziman baru disampaikan Presiden Joko Widodo pekan lalu. Kebijakan itu diambil untuk menggerakkan perekonomian, namun dengan tetap memerhatikan protokol COVID-19. Artinya masyarakat diperbolehkan beraktivitas, dengan wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan sebagainya. (fey)